RAKERNAS IKADIN, ADVOKAT INDRIATY TETY: SAYA SENANG KARENA IKADIN PENTINGKAN KUALITAS

Jakarta – MCN.com -Rapat Kerja Nasional Ikatan Advokat Indonesia ( Ikadin) Periode 2022-2027 berlangsung di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, pada Rabu (20/7/2022). Ketua Umum Ikadin Dr. Maqdir Ismail,SH, LLM dan Sekjen Dr. M. Rasyid Ridho, SH, MH, hadir pada hajatan itu beserta pengurus seluruh Indonesia, Rabu ( 20/07) Hotel Aryaduta Jakarta.

Ketua Umum Ikadin Dr Maqdir Ismail mengatakan, rakernas ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pelantikan pengurus, untuk memantapkan program untuk kepentingan advokat dan kepentingan pendidikan dan kepentingan masyarakat.

Selain itu, Ikatan Advokat Indonesia siap memperjuangkan marwah advokat sesuai tugas pokok fungsi menjadi penyeimbang penegakan hukum dalam melindungi hak-hak klien yang berperkara hukum. “Kewajiban advokat itu melindungi klien bukan malah melaporkan klien,” tuturnya.

Sekjen Rasyid Ridho mengungkapkan Rakernas DPP Ikadin itu merupakan arah kerja para ketua bidang sepanjang 5 tahun ke depan sekaligus merefleksikan kinerja Ikadin dengan ikrar Ikadin untuk bangsa dan negara.

Rakernas tahun 2022 ini menekankan sinergitas antar-bidang dengan usulan-usulan program kerja masing-masing. Pemaparan program kerja DPP Ikadin setiap bidang itu, dibagi dalam 3 rapat pleno. Rapat pleno I mencakup bidang keorganisasian, kehumasan, dan hubungan antar-lembaga; pleno ke-2 mencakup kerjasama internasional, pembelaan profesi dan bantuan hukum, pendidikan berkelanjutan, kajian hukum, dan konsolidasi organisasi; dan pleno ke-3 berkaitan dengan informasi teknologi, pembelaan organisasi, perubahan UU Advokat, penelitian pengembangan, pendidikan dan pengangkatan advokat, magang advokat, serta komisi pengawasan.

Advokat Indriaty Tety, SH, yang ditemui pers di sela-sela rakernas, mengatakan, dirinya bergabung dalam organisasi Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin), karena Ikadin lebih menekankan kualitas advokat, antara lain lewat pelbagai program kerja Ikadin.

“Saya memilih bergabung dengan Ikadin, karena menurut saya Ikadin itu lebih menekankan kualitas para advokat. Dalam Rakernas Ikadin ini akan ditekankan bagaimana menjadi advokat yang berkualitas, dan dalam bekerja sebagai advokat kita benar-benar memperjuangkan kebenaran itu.

Menurut Indriaty, advokat adalah suatu pekerjaan mulia karena menuntut kebenaran ditegakan. “Kita adalah pejuang-pejuang kebenaran. Kebenaran itu tak bisa direkayasa. Kita tak bisa merekayasa suatu perkara, karena cepat atau lambat, kita akan terjebak. Dan kebenaran akan terungkap,” ujar Indriaty.

Kita menjadi advokat yang benar-benar profesional, jujur, dan bertanggung jawab. Kita harus merasa bertanggung jawab terhadap amanah yang meminta kita jujur dan berkeadilan.

Indriaty mengatakan, profesi advokat tak lepas dari tantangan dan godaan. Di lapangan, dia sering mengalami hambatan dalam membantu seorang klien ketika klien itu tidak terbuka.

“Yang sering kita temukan di lapangan itu sikap tidak terbuka terhadap suatu duduk perkara. Sementara kalau saya bekerja, saya mengedepankan kebenaran. Terhadap kebenaran itu saya akan terus kejar. Saya percaya pada saat saya berjalan dalam kebenaran, pasti di situ ada jalan. Kendalanya adalah bila klien tidak terbuka. Bagaimana saya harus membela klien kalau klien itu tidak terbuka terhadap saya,” ungkapnya.

“Di sini saya mengucap syukur. Saya bangga dengan ikadin. Ikadin cuma satu di Indonesia. Dan saya melihat, ikadin ini lebih menekankan kualitas, bukan kuantitas. Untuk apa kita punya banyak advokat di dalamnya tetapi tidak berkualitas. Sementara di luar sana, masyarakat mengharapkan kita sebagai pembela kebenaran. Kita harus bertanggung jawab terhadap amanah rakyat yang meminta kita jujur dan berkeadilan,” tambah Advokat Indriaty Tety. * (Rika)

#MCN/RZ-HN/RED