Baiat kubro Menjadi Puncak Grebeg Maulid Kaloran Temanggung

Kedu, MCN.com -13 Oktober 2022 – Kaloran Temanggung festival maulid sebagai sebuah rangkaian acara guna memperingati hari kelahiran Baginda Rasulullah saw. KH. Wafi Maimoen Zubair Mursid Thoriqoh Saziliyah yang langsung memimpin acara baiat kubro menyampaikan bahwa, Tarekat Syadziliyah (bahasa Arab: الطريقة الشاذلية‎) adalah tarekat (sufi) yang didirikan oleh Abul Hasan Ali Asy-Syadzili pada abad ke-13 dan diikuti oleh jutaan orang di seluruh dunia.

ini secara historis penting dan berpengaruh di Maghrib dan Mesir dengan banyak kontribusi untuk literatur Islam. Di antara tokoh Syadziliyah yang paling dikenal karena kontribusi sastra dan intelektual adalah Ibnu ‘Atallah, Ahmad Zarruq, dan Ahmad Ibnu Ajiba. Dalam puisi yang mengungkapkan cinta kepada Muhammad, ada kontribusi penting dari Muhammad Al-Jazuli, penulis puisi Dala’il Al-Khayrat, Busiri, dan Qaṣīda Al-Burda. Banyak dosen kepala Universitas Al-Azhar di Kairo juga menjadi pengikut thoriqoh ini.

Jam’iyah Thoriqoh adalah salah satu dari sekian banyak thoriqoh yang ada di Indonesia yang berada di kalangan ulama ahlussunah wal jamaah.

Thoriqoh sendiri merupakan salah satu cara ritual mendekat kepada Allah Swt.

Sementara Ibrahim Wasil sebagai panitia gelaran acara tersebut menyampaikan acara ini sudah berjalan tiap Kamis pahing setiap bulannya, khusus bulan maulid ini kita laksanakan Baiat Kubro, ini diharapkan supaya masyarakat Kaloran khususnya kepada para jamaah menjadi lebih khusus sebagai Jam’iyah Thoriqoh Saziliyah.

Dan agar supaya masyarakat mendapat keberkahan dan lebih kuat imannya tutup Gus Brahim, sapaan akrab Gus Ibrahim Wasil.

Acara yang dimulai dari jam 13.00 wib ini dimulai dengan bazar UMKM dan jajanan pasar setempat, dilanjut pagelaran seni islami kemudian di akhiri dengan baiat kubro dan maulid sampai malam.

Masyarakat sangat antusias dengan acara tersebut dan berharap acara seperti ini terus diadakan setiap tahunnya.

#MCN/RZ/RED