MCN | Jakarta – Korban Aplikasi Memiles memenuhi Panggilan Kriminal khusus (Krimsus) Polda Metro Jaya, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 55, Senayan, Kebayoran Baru,Jakarta Selatan, Rabu (13/04/22)
Gerakan Menuntut Hak (Gertak) Member Memiles mendatangi Krimsus Polda Metro Jaya untuk mengawal kasus dugaan pencemaran nama baik dan dugaan pengacaman bos Memiles yang di tuduhkan atau melibatkan salah satu anggota paguyuban Gertak inisial NH dan JD.
DV.Hermawan Ketua Gertak MM memberikan Keterangan persnya ke awak media terkait salah satu anggota paguyuban nya menjadi saksi di Polda Metro Jaya.
Hari ini, teman kita dan sekaligus korban juga, memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya diperiksa penyidik NH jam 10.00 hingga 14.00 Wib, JD 16.00 – 19.00 Wib dengan 18 pertanyaan terkait laporan dari CEO memiles, dugaan pencemaran nama baik dan dugaan pidana pengancaman melalui media sosial.
Korban JD mengatakan merasa kecewa atas investasi memiles yang tidak ada itikad baik hingga memblokir nomor hp yang berupaya untuk meminta penjelasan dana nya yang ikut investasi Memiles sampai sekarang belum di kembalikan.
Wakil ketua Gertak Jhon S berharap masalah ini cepat selesai karena kita di sini sebagai korban Memiles,tidak boleh ada kriminalisasi.
More Stories
TNI AL Amankan 7 PMI Non Prosedural di Sungai Silau Kabupaten Asahan
Patroli Laut POS TNI AL Selat Panjang Amankan Tiga Nelayan Pengguna Sabu
F1QR Lanal Dumai dan Tim Satgas Ops Intelmar Koarmada I Amankan 2 Orang Diduga Pelaku TPPM dan 17 Orang Calon PMI Serta 24 Orang WNA