Jakarta – MCN.com – Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) kian melebarkan sayapnya lewat program dan kegiatan-kegiatan sosial-kemanusiaan. Kali ini, kegiatan pemberdayaan kaum perempuan Srikandi FPMM dalam bentuk usaha UMKM. Perempuan Maluku secara kultural memiliki keahlian mengelola usaha pembuatan kue dan penganan dengan kualitas terjaga.
Pemberdayaan ekonomi Srikandi FPMM lewat UMKM UK ini, menurut Kepala Bidang Koperasi dan UMKM FPMM, Marhall, bertujuan meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan dan keluarga besar FPMM demi masa depan yang lebih baik. Program pemberdayaan ekonomi perempuan Srikandi FPMM sudah lama dipikirkan Ketua Umum H. Umar Ohoitenan, S.H. Namun, baru sekarang ini program itu direalisasikan.
Kegiatan sosialisasi dan peresmian itu dikoordinir Divisi Koperasi dan UMKM FPMM dan berlangsung di Sekretariat DPP FPMM, Masjid Ar-Romlah, Jl. Bina Lindung, Perumahan Nirvana Regency, Bekasi Barat, Jumat (14/2/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Meningkatkan Kesejahteraan Bersama Menuju Indonesia Emas.”
Kegiatan ini diikuti para ibu dan pengurus Srikandi FPMM, selain Ketua Umum FPMM Haji Umar Ohoitenan, S.H dan Habib Syaifullah atau biasa disapa Habib Ipul sebagai pemateri dalam sosialisasi ini.
Secara khusus, sosialisasi menyangkut program UMKM pertanian, program UMKM peternakan, sosialisasi produk-produk UMKM berupa makanan dan minuman, dan sosialisasi tentang penjualan atau marketing.
Pembina Srikandi FPMM, Atty Ohoitenan, mengatakan, kegiatan hari ini dalam rangka memperkenalkan hasil bumi dan sekaligus sosialisasi bagi ibu-ibu Srikandi FPMM tentang program-progam yang akan dilaksanakan.
“Kita siapkan program kita tentang koperasi dan kita cantumkan dengan semua program yang kita inginkan. Pada intinya, semua untuk kepentingan kita. Semua program pemberdayaan ekonomi ini telah mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum FPMM, termasuk penyediaan dana. Ini sudah satu langkah maju dari kita. Untuk program jual produk, perlu dibuat anggaran dan proposalnya serta diserahkan kepada Ketua Umum,” tutur Atty saat memberi sambutan.
Dalam sambutannya, Ketua Umum FPMM Umar Ohoitenan, mengatakan, dalam upaya pemberdayaan UMKM UK ini dirinya melibatkan Habib Syaifullah untuk ikut membina usaha ini. Habib Ipul berpengalaman luas terkait pengelolaan UMKM.
Melibatkan para Habib dalam kegiatan FPMM sudah lama berlangsung, yang sesungguhnya memperlihatkan pendampingan seorang pemimpin agama Islam. Umar yakin, setiap usaha manusia tak bisa dilepaskan dari rahmat Allah. Tugas memberdayakan sesama adalah amanah Allah.
“Kegiatan UMKM UK ini saya melibatkan Habib Syaifullah. Beliau sudah saya anggap sebagai keluarga FPMM dan keluarga saya sendiri,” ujar Umar disambut aplaus para ibu.
Umar Ohoitenan kemudian menceritakan ide awal usaha pemberdayaan lewat UMKM UK ini. Setelah pelantikan dirinya sebagai Ketua Umum DPP FPMM untuk periode berikutnya, Umar sempat mengumpulkan semua anggotanya dan saat itu dia melemparkan ide pemberdayaan ini.
“Karena saya pernah berjanji dan pernah menawarkan konsep ini kepada mereka, tapi sampai hari ini belum terwujud. Saat itu sayang bilang, coba kalian pikirkan. Saya sudah kasih konsep. Hari ini kita mulai,” tutur Umar, optimis usaha akan berjalan lancar.
Lebih jauh, Ketum Umar Ohoitenan mengatakan, bila ada program menjual kue, maka dirinya harus bilang bahwa perempuan Maluku jago bikin kue.
“Orang Maluku kalau bikin kue, kue itu bisa bertahan beberapa hari. Saya lalu tawarkan konsep itu. Maka kalau kalian bikin kue lalu bisa dipasarkan di setiap pasar yang saya pegang, usaha kalian itu akan berkembang. Kalau kalian sanggup, maka saya siapkan modal,” ujar Umar kepada para anggota Srikandi FPMM.
Umar mengatakan, ide dan konsep UMKM UK itu sudah dia diskusikan istrinya dan keluarga.
“Saya siap bantu modal, tapi saya berharap Srikandi FPMM mulai bergerak. Berpikirlah untuk memberdayakan ekonomi kita,” tegas Umar, pria yang suka berteman dengan siapa saja.
Habib Ipul kemudian memperlihatkan usaha UMKM dan produknya. Habib memberi motivasi kepada ibu-ibunya Srikandi FPMM dengan banyak bercerita dan membagi ilmu dan pengalaman.
Habib Ipul optimis, dengan bekerja keras dan telaten, koperasi dan UMKM Umar Kei (UK) akan berkembang dan memberi dampak positif secara ekonomi kepada keluarga besar FPMM.
Habib Ipul selanjutnya mengatakan, usaha pemberdayaan ekonomi merupakan bagian dari penghayatan iman Islam kepada Allah. Karena itu, disiplin diri dan kerja keras merupakan suatu tuntutan mutlak.
Usai sosialisasi, rasa gembira tampak pada wajah ibu-ibunya Srikandi FPMM. Mereka yakin, dengan kerja sama yang baik, maka apa yang mereka inginkan akan tergapai. ** (Rika)
More Stories
Peringati Peristiwa Heroik 14 Februari 1946, Angelica Tengker Ajak Generasi Muda Sulawesi Utara Petik Nilai Sejarah
Memperingati Peristiwa Heroik 14 Februari 1946, Waketum DPP GPPMP Donald Pokatong: Peristiwa Ini Harus Ditulis Dalam Buku Sejarah Indonesia
14 Tahun FPMM Rangkul Persatuan Warga Maluku se-Jabodetabek