Jakarta- MCN.com.Bangsa yang maju berasal dari orang-orang yang memiliki pola hidup yang sehat. Hal ini karena kebiasaan hidup sehat membuat seseorang mampu melakukan berbagai aktivitas dan kegiatan yang produktif. Selain olahraga, pola makan juga sangat mempengaruhi kesehatan seseorang. Makan bukan hanya berfokus karna kita merasa lapar, yang kemudian makan dan kenyang. Banyak orang makan namun tidak memikirkan keamanan dan nutrisi yang terkandung dalam mananan yang di makan. Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, SP.M(K) menyatakan bahwa perubahan gaya hidup masyarakat saat ini sangat berdampak pada peningkatan tren penyakit tidak menular (PTM). Hal ini menjadi salah satu indikasi dibutuhkan upaya transformasi pengetahuan dan kebiasaan pola makan masyarakat. “Makanan dan pola makan yang tidak sehat adalah faktor risiko berbagai penyakit di dunia dan menjadi pencetus utama terjadinya penyakit kronis”, tutur Menkes pada Asia Pasifik Food Forum yang pertama dan dibuka oleh Wakil Presiden RI H.M Jusuf Kalla di Jakarta, Indonesia. Dari kutipan tersebut, kita dapat menarik satu kesimpulan sendiri bahwa kesehatan terlebih pola hidup sehat seseorang sangat berpengaruh untuk kemajuan bangsa dan Negara kita.
Berbicara soal pola makan, pada kesempatan ini saya mengambil satu topik yaitu “budaya makan sayur untuk Indonesia yang lebih maju”. Saya mengangkat topik ini karena jika di perhatikan pada zaman sekarang,
Banyak sekali masyarakat terutama anak-anak dan remaja yang tidak suka makan sayur. Mereka selalu beranggapan bahwa sayur itu tidak enak, dan bahkan ada yang sama sekali tidak pernah makan sayur. Tahukah kalian bahwa sebenarnya sayur merupakan salah satu aspek yang paling di butuhkan tubuh saat kita makan, selain nasi, daging, dan buah? sayur terutama sayuran hijau adalah sumber berbagai vitamin, serat, dan mineral yang sangat di butuhkan di dalam tubuh. Bukan hanya itu, sayuran hijau juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh kita dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Sayur sangat kaya akan manfaat bagi tubuh, Salah satunya yaitu untuk anda yang ingin diet, sayur sangat cocok untuk di konsumsi karena sayuran mengandung banyak serat yang dapat membantu anda merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi makan yang berlebihan, sayuran juga merupakan sumber energi tubuh, mencegah penyakit jantung dan kanker, memperlancar sistem pencernaan, menjaga kesehatan mata, bahkan dapat mencegah dan mengurangi stress. Di kutip dari sebuah studi kasus pada bulan agustus tahun 2019 lalu, Konsumsi makanan berbasis sayuran dan mengurangi makan daging dikaitkan dengan umur panjang dan pengurangan risiko penyakit kardiovarsikular. Cara mengolah sayur juga sangat mudah, praktis dan tentunya akan di sukai oleh keluarga, misalnya saja dapat di buat menjadi sayur asem, sayur tumis, gado-gado, atau bahkan bisa di jadikan sebagai lalapan. Di lansir dari CNN, para peneliti menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi lebih banyak sayuran 32% berisiko lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit kardiovaskular dan 18%-25% lebih rendah dari risiko kematian dini dari penyebab apapun. Berbagai jenis sayur ada di sekitar kita, dan sangat mudah untuk di budidayakan, misalnya seperti sayur kangkung, bayam, brokoli, dll. Jadi kita sebagai generasi penerus bangsa, mari bersama- sama menjadi anak-anak yang mencintai kesehatan dengan cara membudayakan pola makan yang sehat dan seimbang, terutama memakan sayur yang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan kita, baik itu kesehatan fisik maupun kecerdasan pikiran kita menuju Indonesia yang lebih maju dan sehat.
Ditulis oleh:
Meisi Aspiran Telaumbanua
Mahasiswi Binawan
More Stories
Tuai Antusiasme Ribuan Atlet Pencak Silat, Kasad: Saya Bangga
Gerak Cepat, Lanal Simeulue Aksi Penanggulangan Kebakaran di Kabupaten Simeulue
Prajurit Lanal TBA Ikuti Sosialisasi BHD dan Penyakit Monkey Pox