Jakarta – MCN.com
-Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem baru saja usai, Jumat malam (17/6/2022) Rakernas yang berlangsung selama 3 hari di JCC Senayan, Jakarta, ini memberi rekomendasi bagi sosialisasi hasil-hasil Rakernas kepada kader Nasdem dan masyarakat di daerah.
Bagi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Maluku, Hamdani Laturua, dua hal penting yang segera dilakukan di Maluku, adalah, pertama, konsolidasi dalam internal Nasdem. Kedua, Nasdem membuka ruang bagi rekrutmen putra-putri terbaik Maluku untuk menjadi calon legislatif Maluku.
Dalam konsolidasi internal Nasdem itu, Laturua berharap kader dan fungsionaris Nasdem bekerja dengan jujur, adil, dan bertanggungjawab.
“Kita harus kompak dulu, lalu melakukan restorasi atau perubahan masyarakat. Perubahan itu dimulai dari diri sendiri. Masyarakat baru akan berubah setelah melihat diri kita berubah. Kita benahi diri kita, isi diri kita dengan ilmu dan nilai-nilai moral Pancasila dan religius,” katanya saat ditemui usai Rakernas NasDem di Jakarta.
Poin kedua, adalah soal rekrutmen bakal calon legislatif sesuai kriteria dan standar Nasdem.
“Partai Nasdem membuka diri bagi putra-putri untuk direkrut jadi politisi. Syaratnya dia memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi. Artinya dia bisa membuktikan bahwa dirinya mampu bertarung dan menjadi pemenang,” jelas Hamdani Laturua.
Syarat elektabilitas dan kemampuan diri ini memperlihatkan bagaimana masyarakat memilik kepercayaan kepadanya dan dengan kemenangannya, dia juga akan mengangkat nama partai.
Mereka yang berhasil direkrut itu, kemudian namanya dikirim ke DPP untuk melihat lagi rekam jejak dan diseleksi lebih ketat lagi, dengan tujuan dia akan keluar sebagai pemenang di daerahnya.
Sebagai partai politik pemenang pada Pemilu 2019 di Maluku, Nasdem punya pengalaman, baik dalam sistem rekrutan bakal calon legislatif, maupun pengalaman dalam memenangkan kontestasi politik.
Kuota 30 persen keterwakilan kaum perempuan dalam caleg menjadi sesuatu yang mutlak ditaati Partai Nasdem. Bila syarat itu tak dipenuhi, ada diskualifikasi terhadap suatu dapil.
Laturua berharap partisipasi aktif perempuan untuk masuk menjadi bakal caleg. Dia melihat perempuan Maluku saat ini memiliki kualitas diri yang mumpuni sehingga layak masuk panggung politik.
Kerja keras dan dedikasi diri para kader Nasdem di Maluku melahirkan kepercayaan rakyat pada parpol ini. Nasdem Maluku bertekad mengulang kembali kemenangan di 2019, pada Pemilu 2024 nanti. * (Rika)
#MCN/RZ-HN/RED
More Stories
Debat Calon Bupati Maluku Tenggara Usai, M.T Hanubun: Meskipun Berkompetisi, Tapi Tetap Bersaudara
Anggota DPRD Kabupaten Nagekeo Kristianus Garo: Penting Kerja Kemitraan dan Berjejaring
Seruan Pilkada Damai untuk Maluku Utara