Januari 10, 2025

BERSINERGI DENGAN PEMERINTAH, GERAKAN RESTORASI PEDAGANG DAN UMKM (GARPU) BANTU PEMULIHAN EKONOMI MASYARAKAT

Spread the love

Loading

Jakarta – MCN.com -Pandemi Covid-19 belum berlalu. Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat pada kemunculan varian baru dari Omicron. Masyarakat diminta waspada dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Dua tahun lebih pandemi Covid-19 melanda dan memperpuruk ekonomi masyarakat. Pemerintah telah bekerja maksimal, walau kebangkitan ekonomi masyarakat belum pulih. Lalu, siapakah yang mau terlihat membantu mengangkat ekonomi masyarakat kecil saat ini? Dibutuhkan jiwa besar dan kerelaan untuk memperhatikan ekonomi rakyat, entah pedagang kaki lima, petani, atau UMKM.

Sekretaris Jenderal DPP Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) Andres Andrea mengatakan, saat ini GARPU melihat situasi ekonomi masyarakat setelah pandemi dan merasa terpanggil untuk lakukan restorasi di bidang UMKM, demi membangkitkan perekonomian masyarakat.

“Kami ingin bangkitkan kembali semangat para pedagang dan UMKM yang anjlok selama pandemi. Mereka harus kita bantu. GARPU peduli dan membantu mereka dengan memberikan pelatihan-pelatihan, pembinaan, dan pengawasan terkait usaha mereka sebagai UMKM. Kita semua berharap agar ekonomi mereka pulih kembali. Kita ikut membantu dengan memecahkan persoalan hidup mereka,” jelas Andres ditemui pada pameran produk-produk UMKM binaan GARPU dalam suasana Rakernas Partai Nasdem di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Saat ini mulai terlihat, usaha-usaha kecil ekonomi masyarakat pasca pandemi mulai bergerak. GARPU ingin terlibat dan mempercepat kemajuan itu.

Sekjen DPP GARPU itu mengatakan DPW GARPU yang ada di 34 provinsi di Indonesia sudah bergerak dengan mengadakan komunikasi supaya di wilayah, provinsi, dan kabupaten/kota akan terbentuk GARPU, tujuannya membangkitkan ekonomi masyarakat.

Menurut Hendro, GARPU diterima oleh pedagang dan UMKM di seluruh wilayah Indonesia, dan sudah ada pembentukan kepengurusan DPW GARPU di provinsi-provinsi, dari Sabang sampai Merauke.

Kehadiran GARPU sebagai salah satu medium pendampingan bagi pelaku UMKM di Indonesia yang mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.

Sudah setahun GARPU melakukan terobosan di sektor UMKM untuk tetap berinovasi, baik di sektor pertanian rumahan, sektor perikanan. Di pertanian pada tiap wilayah, misalnya, GARPU melakukan edukasi untuk bercocok tanam rumahan dan menyediakan bibit.

“Kami sudah lakukan hal ini di Sulut dan Lampung. Di Jakarta Pusat, pada RW-RW kami memberi edukasi tanaman hydroponik untuk sayur-mayur. Hasilnya dijual.

Ada juga usaha hewan, terutama untuk pengembangbiakkan hewan.

Produk-produk makanan camilan dari UMKM mendapat pelatihan soal pengemasan produk dan pemasaran baik secara daring maupun luring. Ada juga produk UMKM binaan GARPU yang diekspor ke luar negeri. GARPU membantu mengurus dokumen perijinan mereka.

Andres menekankan pentingnya kemauan berusaha dari para pelaku UMKM demi perubahan hidup mereka.

“Komitmen kami adalah bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah pusat, termasuk pemerintah daerah dan seluruh stakeholder yang ada untuk memicu peningkatan aktivitas pelaku UMKM di seluruh Indonesia,” tandas Husendro. * (Rika)

#MCN/RZ-HN/RED