WASEKJEN PAN ATHARI GUNTHI ARDI: PROSES BEDAH DAPIL PAN GUNA DAPATKAN BACALEG POTENSIAL DAN AKTUAL

Jakarta – MCN.com – Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar acara Silaturahmi Akbar dan Pembekalan Bacaleg DPR RI PAN, di Jakarta Pembekalan bakal calon legislatif Partai Amanat Nasional itu mendapat perhatian serius. Minggu 5 Juni 2022

Ditemui di Kantor DPP PAN, Jl. Amil Buncit Raya, Jakarta Selatan, Wakil Sekjen PAN, Athari Gunthi Ardi mengatakan, PAN tengahan melakukan penguatan-penguatan terhadap bakal calon legislatifnya.

Bahkan PAN juga melakukan proses pencalegan dini dengan menjaring caleg-caleg potensial dan aktual dari masing-masing daerah pemilihan (dapil) lewat proses bedah dapil.

Dengan pembedahan dapil, menurut Wasekjen PAN ini, dapat dilihat mana potensi terbaik caleg di tiap daerah.enirit dia, bukan saja dari segi potensi bacaleg yang dipantau saja, melainkan juga dari segi aktualnya, yakni apakah dia miliki relawan atau tidak.

Relawan bakal calon legislatif itu minimal 100 untuk kabupaten/kota, dan 200 sampai 300 relawan di tingkat provinsi.

“Jadi, kita harus konkrit. ada datanya. Relawannya banyak atau enggak. Artinya, kalau sudah punya relawan berarti sudah punya jaringan. Itu yang penting,” ujar Wasekjen PAN ini.

“Dengan bacaleg dini seperti ini, program ke depan adalah penguatan sumber daya manusianya, termasuk Perempuan Amanat Nasional (PUAN) PAN, agar tidak menjadi penonton, melainkan ikut andil dalam kontestasi.

Saat ini terlihat, semua ketua PUAN PAN adalah tokoh-tokoh, baik isteri-isteri pejabat di tempat tersebut maupun mantan bupati dan wali kota.

Menurut Athari Gunthi Ardi, Partai Amanat Nasional melakukan penguatan partai secara keseluruhan, bukan hanya pada struktur partai, melainkan juga didukung dengan program-program terbaru yang menjawab kebutuhan pemilu saat ini.

“Kami berkaca pada kesalahan-kesalahan yang lalu. Kesalahan itu kita Carikan solusinya dengan program-program, salah satunya Badan Saksi Nasional. Dengan harapan, pada 2024 nanti suara PAN bertambah signifikan,” tuturnya.

Sementara terkait siapa capres dan cawapres, kata Athari Gunthi Ardi, PAN bersikap terbuka, siapa yang terbaik itulah yang dipilih. * (Rika)

#MCN/RZ/RED