Banten – MCN.com
– Agama adalah jalan menuju hidup dalam perdamaian dan persaudaraan. Semua agama menyerukan pesan damai dan sukacita.
Perayaan Natal Umat Kristiani Persekutuan Doa Oikumene Kementerian Hukum dan HAM Banten 2023 itu digelar di Club’ House Goldland Karawaci, Jumat (19/1/2024) dengan mengikuti Pesan Natal Persekutuan Gereja-gereja Kristen Indonesia (PGI) dan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) tahun 2023.
Umat Kristiani di lingkungan Kemenkumham RI Provinsi Banten diajak untuk menjalani karya penyelamatan Tuhan dan merasakan kedamaian yang membahagiakan sebagaimana tertulis dalam Surat Kolose 3: 5 “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu dipanggil menjadi satu tubuh dan bersyukur”.
Dalam membawakan Pesan Natal, Ahli Utama BPSDM Hukum dan HAM RI, Drs F. Haru Tamtomo, Bc.IP, M.Si, mengatakan, damai sejahtera (shalom) bukan hanya sebatas hubungan antara manusia dengan Allah, melainkan juga antara manusia dengan sesama dan antara manusia dengan alam semesta. Itulah relasi keselamatan.
Natal memberi inspirasi untuk terus berjalan bersama, menegakkan Kerajaan Kasih di tengah perbedaan agama, suku, budaya, adat, dan golongan.
Momen Natal tahun 2023 bersamaan dengan persiapan menjelang Pemilu 2024. Sebagai warga negara, perhelatan politik ini dinilai membawa sukacita karena demokrasi bangsa dan negara dilaksanakan.
PGI-KWI mengajak umat Kristiani berefleksi perihal alam semesta dan lingkungan. Tanggung jawab menjaga lingkungan hidup merupakan panggilan bersama dan perutusan dari Allah untuk seluruh umat beriman. Sementara, lewat medsos umat beriman harus bisa menyebarkan nilai-nilai kebaikan hidup bersama.
Pendeta Gilbert Lumoindong M.Th dalam kotbahnya mengatakan, kita berbahagia bukan karena persoalan hidup kita selesai, tapi karena Tuhan datang dan ada bersama kita. Lebih lanjut, Pendeta Gilbert menjelaskan asal-usul dan tradisi Natal dalam teologi Kristen.
Mengutip perkataan malaikat Gabriel kepada Maria, “Jangan takut”, Gilbert mengatakan ketakutan sering menjadi penghambat terbesar seseorang untuk berkembang dan sukses. “Dengan percaya kepada Tuhan, manusia tak perlu takut menghadapi hidup dan masa depannya,” tutur Gilbert yang sudah 35 tahun menjadi pendeta.
Pendeta Gilbert yang berpengalaman dalam mewartakan Kita Suci itu telah memberikan permenungan yang sangat menyentuh dan aktual dengan pengalam hidup sehari-hari kita.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Dodot Adikoeswanto, mengatakan, dengan Natal bersama, seluruh ASN di jajaran Kantor Kemenkumham Banten akan terus setia pada tugas pokok dan fungsi, menjaga netralitas dalam pemilu, menjunjung profesionalitas kerja dan kebersamaan, serta meningkatkan kepedulian pada hak-hak asasi manusia.
“Harapan ke depan, seluruh ASN jajaran Kemenkumham Banten senantiasa menjaga kebersamaan. Dari pesan Natal, tentu saja penting sekali ASN memperhatikan pemenuhan hak asasi manusia sebagai wujud kepedulian kepada sesama,” ungkap Dodot Adikoeswanto.
Sebagai aksi Natal, Dodot Adikoeswanto mengatakan jajarannya telah melakukan beberapa kegiatan sosial seperti mengunjungi beberapa panti asuhan dan bantuan kepada mereka yang tidak mampu.
Ketua Panitia Jimmy Tumengkol mengatakan sukacita Natal telah membuat panitia bekerja dengan tulus dan semangat cinta kasih hingga terselenggara acara ini dengan baik. Jimmy merasa gembira karena dalam perayaan ini umat mendapat banyak inspirasi untuk membangun hidup bersama di tengah masyarakat. **{Rika}
More Stories
Danlanal Bintan Bersama Forkopimda Bintan Laksanakan Rapat Jelang Natal dan Tahun Baru
Lanal Simeulue Gelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe
Danlanal Bintan Turut Panen Raya Bersama Pembenihan Padi