JAKARTA – MCN.com
-Relawan Jokowi, yang sejak awal mendukung komitmen Presiden Joko Widodo pada kepentingan bangsa, mendesak Presiden Jokowi mencopot 3 menteri asal Partai Nasdem dari Kabinet Indonesia Maju setelah Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pilihan parpol itu pada Pilpres 2024.
Di mata Relawan Jokowi, sosok Anies Baswedan tak bisa dilepaskan dari politik identitas pada Pilkada DKI Jakarta, pada 2017, yang dampaknya terjadi pembelahan masyarakat secara nasional.
“Dengan menetapkan Anies Baswedan sebagai bakal capres Nasdem, berarti Surya Paloh tidak konsisten terhadap visi dan misi pemerintahan Presiden Joko Widodo lagi. Maka menteri dari Nasdem itu harus dikeluarkan,” kata Andreas Benaya dalam konferensi pers yang digelar Relawan Jokowi.
Konferensi pers Relawan Jokowi berlangsung di Resto N Hotel, Jl. Majapahit, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022). Pada saat itu Relawan Jokowi membacakan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo agar menteri dari Partai Nasdem dikeluarkan dari Kabinet Indonesia Maju karena telah berseberangan dengan visi dan misi Presiden dan para relawannya.
Andreas Benaya pertama-tama mengingatkan kembali tragedi politik 2017 pada Pilkada DKI Jakarta yang memunculkan polarisasi, sentimen agama, dan politik identitas, yang berujung pada pembelahan masyarakat Indonesia sendiri.
“Kami melihat hal itu berpotensi terjadi pada Pemilu 2024 nanti, karena Nasdem telah mendeklarasikan seorang Anies Baswedan yang pada 2017 melakukan politik identitas. Semua diperjualbelikan demi kepentingan politik,” tutur Benaya.
Walau Pilkada DKI Jakarta bersifat lokal, namun implikasinya bersifat nasional dan masih terasa hingga hari ini. Oleh karena itu, Relawan Jokowi hendak memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia.
“Kita harus mencopot 3 kader Nasdem di kabinet Jokowi. Jokowi murni memperjuangkan kepentingan bangsa, sehingga orang-orang yang tidak sejalan secara ideologis harus diganti. Semua harus punya visi dan misi yang sama,” ujar Fredi Moses Ulemlem.
Relawan Jokowi mengatakan tidak ada kebencian personal terhadap Anies dan Nasdem. Para relawan hanya memikirkan masa depan bangsa. Anies Baswedan selama ini berada di partai oposisi, maka Nasdem secara natural harus menjadi oposisi pula.
“Bila Presiden Jokowi tidak mendengar suara kami, maka kami akan turun ke istana,” tegas Andreas Benaya mewakili suara Relawan Jokowi. * (Rika)
#MCN/RZ-HN/RED
More Stories
Debat Calon Bupati Maluku Tenggara Usai, M.T Hanubun: Meskipun Berkompetisi, Tapi Tetap Bersaudara
Anggota DPRD Kabupaten Nagekeo Kristianus Garo: Penting Kerja Kemitraan dan Berjejaring
Seruan Pilkada Damai untuk Maluku Utara