PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN KABUPATEN TAMBRAUW PAPUA BARAT PERJUANGKAN BIDANG KESEHATAN, PENDIDIKAN, DAN INFRASTRUKTUR

Jakarta – MCN.com -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tambrauw dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muslihi, mengatakan partainya selama ini memperjuangkan bidang pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur di Papua Barat.

Bagi Muslihi, ketiga bidang kehidupan masyarakat ini sungguh dibutuhkan dan perlu menjadi prioritas program pembangunan di daerah ini. Ketiga bidang penting ini saling terkait. Bila saja kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dibenahi dengan baik, kehidupan masyarakat akan meningkat.

Oleh karena itu, sejak awal Partai Persatuan Pembangunan menjadikannya sebagai prioritas utama dan strategis.

Masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Tambrauw maupun Provinsi Papua Barat, kata Muslihi, perlu lebih gencar didorong dan diperhatikan. Sementara soal pendidikan masih menjadi persoalan yang ruwet sehingga belum menyumbang banyak untuk kesejahteraan rakyat.

Karena itu, selaku anggota DPRD Kabupaten Tambrauw, Muslihi terus mengkampanyekan hidup sehat, pendidikan yang merdeka, dan infrastruktur yang memadai.

Perjuangan Muslihi ini berbuah kepercayaan masyarakat pada PPP. Dengan kepercayaan itu, Muslihi yakin PPP Tambrauw pada Pileg 2024 mampu menambah satu kursi lagi.

Anggota DPRD Fraksi PPP yang kini telah dua kali duduk sebagai wakil rakyat itu terus merawat persatuan masyarakat lewat pembangunan yang berpihak pada kemanusiaan.

Muslihi yang hadir dalam Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP Seluruh Indonesia, mengungkapkan, PPP eksis di Tambrauw untuk merealisasikan aspirasi politik masyarakat. Pertama-tama, masyarakat ingin keluar dari jebakan kemiskinan. PPP menyediakan program pemberdayaan ekonomi rakyat seperti UMKM.

Perjuangan kemaslahatan ekonomi masyarakat itu haruslah beriringan dengan pembangunan moral agar praktik korupsi kian berkurang dan tak menjadi penyakit kronis pada bangsa ini.

Bagi Muslihi dan PPP di Tambrauw, kepercayaan masyarakat itu harus ia pelihara baik-baik. * (Rika)

#MCN/RZ-HN/RED