Mei 15, 2024

Guruh Tirta Lunggana: Melanjutkan Cita-Cita Sang Ayah Haji Lulung Lunggana Majukan Tanah Abang

Spread the love

Loading

Jakarta – MCN.com – Anak kedua almarhum Haji Lulung Lunggana, Guruh Tirta Lunggana sedang berjuang melanjutkan perjuangan ayahnya untuk membantu sejahterakan warga di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Guruh Tirta Lunggana, yang menjabat sebagai Wakil Bendahara Pemuda Pancasila DKI Jakarta ini adalah sosok pribadi yang ramah.

Bersama Pemuda Pancasila, Tirta Lunggana terlibat memperjuangkan kesatuan dan persatuan bangsa lewat pelbagai aktivitas yang menyadarkan individu dan kelompok untuk melihat pentingnya kebersamaan dan keutuhan bangsa.

Sejak berdiri, Pemuda Pancasila melebarkan sayapnya dengan menjadi ormas yang berada dan berjuang bersama masyarakat.

Hadir pada acara Halalbihalal Pemuda Pancasila Tanah Abang, Jakarta Pusat, Guruh Tirta Lunggana merasa bangga dengan kemajuan ormas ini.

Lalu, bagaimana dia melihat sosok sang ayah?

“Lebih tepat disebut saya melanjutkan perjuangan beliau. Selain merupakan orangtua, beliau itu seorang pemberi motivasi. Saya bisa merasakan dampaknya saat berada di tengah masyarakat Tanah Abang. Dulu, Tanah Abang itu seram, sekarang ramah dan terbuka. Itu salah satu perjuangan beliau,” ucap Guruh Tirta.

Tirta mengatakan ayahnya itu beranjak dari Tanah Abang, lalu berkiprah di organisasi, dan masuk politik. Tagline-nya “Berangkat Dari Pasar Tanah Abang Menuju Kebon Sirih, dan Akhirnya Menuju Senayan”.

“Jejak perjuangan keras seperti ini seharusnya menjadi motivasi masyarakat Tanah Abang, bukan hanya saya. Kita seharusnya bisa melanjutkan perjuangan beliau,” ungkap Tirta.

Haji Lulung merupakan sosok politisi Indonesia yang dikenal memiliki pemikiran “investasi lingkungan” untuk masyarakat di Tanah Abang. Berkembangnya Tanah Abang sebagai pusat bisnis terbesar di Jakarta, menurut Haji Lulung, seharusnya memiliki kontribusi positif bagi masyarakat setempat.

“Sampai saat ini masyarakat Tanah Abang masih merasakan manfaatnya, yaitu mendapatkan penghasilan tiap bulan,” jelas Tirta kepada awak media, di sela acara Halalbihalal Pemuda Pancasila di Kampung Bali, Tanah Abang, Sabtu (27/4/2024).

Haji Lulung adalah sosok politisi yang merintis kariernya dari dasar. Saat ayahnya meninggal, remaja Lulung sudah memutar otak untuk membantu menghidupkan ibu dan saudara-saudaranya.

Seiring usaha dan kerja keras, kehidupannya mulai berubah. Sejumlah tugas diberikan padanya hingga mengkoordinir keamanan di seputar Pasar Tanah Abang.

Sejalan dengan penghasilan yang ia dapatkan, ladang politik pun terbuka untuknya. Dia menjajal panggung politik lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bintang Reformasi (PBR), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Lewat PPP, Haji Lulung terpilih berturut-turut sebagai anggota DPRD DKI Jakarta (2009-2014, 2014-2019). Konflik internal di PPP membuat Haji Lulung pindah ke PAN. Sosok politisi dan tokoh masyarakat Tanah Abang, Jakarta Pusat, itu meninggal pada 14 Desember 2021 akibat serangan jantung.

Terkait kehadiran Pemuda Pancasila di Tanah Abang, Tirta Lunggana mengatakan, seharusnya bisa bekerja sama dengan semua ormas dan elemen masyarakat yang ada di Tanah Abang. Dia juga berharap eksistensi Pemuda Pancasila berdampak positif bagi warga.

“Sekarang banyak bangunan perkantoran, hotel, restoran, dan lainnya yang berdiri di Tanah Abang. Kita berkolaborasi dengan mereka semua. Dampak positifnya ke masyarakat. Kita tidak boleh jadi penonton, tapi jadi pelaku,” Tirta menjelaskan apa yang dulu diperjuangkan sang ayah.

Pindahnya Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur, ditanggapi Tirta positif. Jakarta menjadi kota global yang akan setara dengan kota besar dunia lainnya.

“Kemarin saya sempat nyaleg, Alhamdulillah kurang beruntung. Dapat suara hampir 9.600-an. Pada Agustus ini kita akan lihat calon-calon Kepala Daerah di Jakarta. Yang bagus, akan kita dukung,” tutup Guruh Tirta Lunggana. ** (Rika)