Jakarta – MCN.com
– Persatuan Wartawan Reaksi Cepat (PWRC) yang diketuai oleh Kornelius Wau, didampingi Sekjen Antonius Montolalu, Wasekjen Thomas Chandra, dan Bendum Yaperius Gulo, melakukan pertemuan dengan Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dalam rangka silaturahmi sekaligus audensi di Markas Komando Kostrad (Makostrad) Jl. Merdeka Timur No.3 Jakarta, Rabu (27/12/2023).
Pada kesempatan itu, Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa didampingi Kapen Kostrad Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta, S.I.P., menyambut baik kedatangan Pengurus PWRC.
Kornelius Wau selaku ketua umum PWRC selain memperkenalkan pengurus pusat, ia juga menyampaikan bahwa PWRC merupakan gabungan dari puluhan wartawan yang memiliki media masing-masing serta telah memiliki badan hukum atau legalitas resmi dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenhumham) Republik Indonesia (RI). PWRC siap bersinergi membantu kegiatan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) untuk dipublikasi lewat pemberitaan baik online, cetak dan televisi (TV).
Kornelius menjelaskan, keberadaan PWRC sendiri dalam melakukan tugasnya tetap berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan Undang-undang Nomor 40 tahun 1990 tentang Pers. “Tentunya jauh dari pemberitaan hoaks, dan kami membantu pemerintah dalam menyampaikan informasi karena pers merupakan pilar ke-4 demokrasi,” ungkap Ketum PWRC yang juga sebagai host di media Nawacita.
Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas kedatangan PWRC dan merasa senang karena pentingnya media (wartawan) sebagai jendela informasi dunia.
Pangkostrad berharap kedepannya agar PWRC bisa bersinergi bekerja sama dengan Kostrad terutama dalam pemberitaan giat Kostrad dari pusat sampai ke daerah sehingga masyarakat umum mengetahui kegiatan Kostrad secara merata diseluruh Indonesia.
Pangkostrad memberitahu bahwa dirinya sejak menjabat Pangkostrad jadwalnya sangat padat. Di hadapan pengurus PWRC, Pangkostrad menginstruksikan Kepala Penerangan (Kapen) Kostrad Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta melakukan komunikasi dengan PWRC. Pangkostrad Muhammad Saleh yang pernah merilis buku pada tahun 2016 dengan judul “Menuai Damai di Tanah Poso”.
Di akhir pertemuan Pengurus PWRC memberikan cinderamata (plakat) yang diserahkan Ketua Umum PWRC Kornelius Wau kepada Pangkostrad dan sebaliknya Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa memberikan plakat Mako Kostrad. Acara ditutup dengan foto bersama.
Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa lahir 14 Maret 1969, adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 7 Desember 2023 mengemban amanat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat. Pangkostrad Muhammad Saleh merupakan lulusan Akademi Militer (1991) berasal dari Kecabangan Infanteri. (Kopassus).
**(Rika)
More Stories
Lanal TBA Dukung Pemkab Asahan Launching Gerakan Serentak Uji Coba Makan Bergizi Sehat Bagi Peserta Didik
Sambut Hari Ibu, Lanal Bintan Turut Ramaikan Dengan Ikut Serta Lomba Memasak
Jalin Kebersamaan, Lanal Bandung Gelar Gowes Bersama dan Penanaman Ketahanan Pangan