JAKARTA – MCN.com
– Menjelang KLB PSSI yang akan dilangsungkan pada 16 Februari mendatang, banyak isu-isu liar yang muncul untuk menargetkan salah satu calon kandidat Ketua Umum PSSI.
Isu politik uang kembali memanas dalam perhelatan untuk memilih ketua PSSI yang baru, isu tersebut di gaungkan oleh sekjen PSSI terhadap LaNyalla Mattalatti sebagai salah satu calon kandidat Ketua Umum.
Isu ini kemudian berkembang besar di kalangan penikmat sepakbola dan mendapat tanggapan tegas, salah satunya oleh Direktur Eksekjtif Pasifik Resources Muliansyah Abdurrahman.
Muliansyah menilai bahwa pernyataan Sekjen PSSI Yunus Nusi terlalu tendensius tanpa dasar yang kuat.
“Seharusnya sebagai Sekjen PSSI harus lebih memikirkan bagaimana mendinginkan atmosfir menjelang KLB PSSI ini, bukan malah memberikan pernyataan tendensius yang menyerang pak LaNyalla sebagai salah satu calon”, Ujarnya.
Menurutnya disaat ini Pengurus PSSI harus bersikap netral agar tercipta harmoni antara semua orang yang terlibat dalam perhelatan KLB PSSI.
Ia menjelaskan terkait isu politik uang Subsidi Rp 1 miliar untuk Asprov PSSI, merupakan program kerja LaNyalla saat terpilih sebagai Ketua Umum PSSI nanti.
“Subsidi Rp 1 miliar merupakan komitmen pak LaNyalla untuk kemajuan sepakbola Indonesia, bagaimana mungkin hal itu dituduh sebagai politik uang jelang KLB”, jelasnya.
Ia kemudian mendesak agar Yunus Nusi segera dicopot dari jabatannya.
“Kami berharap agar Sekjen PSSI segera dicopot jabatannya sebelum KLB di gelar, karena pernyataannya sudah membuat kegaduhan menjelang perhelatan KLB”, tutupnya Muliansyah.
#MCN/RZ/RED
More Stories
KAPAKA, Militer, dan Jigsaw: Kompetisi Menangkap Tikus di Negara Ngacoceria
Kantor Hukum Rahmat Aminudin & Rekan : Ucapkan Selamat Tahun Baru 2025
Musrenbangnas RPJM Tahun 2025-2029, Pj Gubernur Papua Barat: Masih Tinggi Ketergantungan Daerah Pada Pusat