Oktober 26, 2025

Majelis Taklim Ar-Romlah Bina lindung Gelar Silaturahmi Perdana Pengajian Rutin, Sitti Badaria Atnangar: Bentuk Karakter Seorang Muslim Yang Baik Dan Berakhlak

Spread the love

Loading

Jakarta – MCN.com – Meningkatkan kelancaran pembacaan Al-Qur’an menjadi salah satu program Kaum Ibu Majelis Taklim Ar-Romlah, Bina indung, Bekasi. Al-Qur’an diyakini membentuk karakter seorang Muslim yang baik dan berakhlak.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Majelis Taklim Masjid Ar-Romlah, Sitti Badaria Atnangar, M.Pd, saat memberikan ceramah singkat dalam kegiatan bertema “Silaturahmi Perdana dan Pengajian Rutin Majelis Taklim Ar-Romlah, di Masjid Ar-Romlah, Sabtu (18/10/2025).

Memulai ceramah singkatnya, Sitti Atnangar mengangkat sejumlah fenomena sosial yang menimpa kehidupan generasi muda dan umat Muslim. Fenomena sosial itu terkait dengan perilaku masyarakat yang kualitas akhlaknya kian merosot. Hal itu terlihat dalam sejumlah perilaku dan peristiwa kekerasan dan tak bermoral, yang bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW dan Al-Qur’an

Sitti Atnangar mengatakan Rasulullah memiliki akhlak terpuji dan terbaik karena Allah titipkan dan tanamkan Alquran dalam dada Rasulullah sehingga seluruh perilaku Rasulullah didasarkan pada Al-Qur’an

Mengutip sebuah hadits, Sitti Atnangar menjelaskan bahwa suatu ketika sahabat Rasulullah bertanya kepada Bunda Aisyah bagaimana karakter Rasullulah.

Bunda Aisyah menjawab bahwa karakter Rasullullah seperti Al-Qur’an berjalan. “Ini adalah tips atau role model kita, bahwa kalau anak-anak kita ingin menjadi orang terpuji dan mulia seperti Nabi Muhammad, maka sudah seharusnya Alquan ditanamkan di dada anak-anak itu. Sehingga Alquran yang akan membentuk karakter yang mulia dn membuat mereka terhindar dari perbuatan keji dan musyrik.

Ketua Majelis Taklim Ar-Romlah itu selanjutnya mengatakan Majelis Taklim Ar-Romlah saat ini sedang membuka program Kelas Al-Qur’an untuk anak-anak yang belajar membaca Al-Qur’an. Bahkan ibu-ibu dari Majelis Taklim lain boleh bergabung untuk belajar.

“Saya yakin, ketika kita kembali kepada Al-Qur’an, kita akan mendidik anak-anak kita sekaligus Al-Qur’an akan mendidik diri kita sendiri agar kita menjadi manusia yang baik dan benar,” tuturnya kepada awak media.

Majelis Taklim Ar-Romlah saat ini sedang membuka Kelas membaca Al-Qur’an untuk anak-anak yang mau belajar Bahkan ibu-ibu dari Majelis Taklim lain boleh bergabung.

Sementara itu, dalam acara ini, Majelis Taklim Ar-Romlah mendapat tawaran kolaboratif dengan ibu-ibu Majelis Taklim di sekitar Bina lindung dan Pondok Gede, Bekasi.

Menurut Sitti Atnangar, kolaborasi ini pada gilirannya memunculkan kekhasan Maluku. Misalnya dalam kolaborasi di bidang seni dan ketrampilan antara Majelis Taklim Ar-Romlah dan Majelis Taklim dari Betawi, akan melahirkan kearifan lokal yang mampu mempersatukan kaum perempuan Maluku dan Betawi. “Kolaborasi akan membuat kekhasan Maluku muncul,” ujar Sitti.

Sitti Atnangar mengatakan dirinya sering diundang untuk berbicara khusus tentang bidang seni dan ketrampilan untuk kalangan para ibu Majelis Taklim.

Program lain yang hendak ditawarkan Majelis Taklim Ar-Romlah adalah membangun sekolah parenting untuk membantu kelancaran pembacaan Alquran, baik untuk anak maupun untuk kaum ibu. ia melihat kegiatan pengajian itu akan membantu kelancaran ibu-ibu dalam melakukan sholat. Pengucapan yang benar akan membantu iman seorang Muslim. Sitti yakin ibu-ibu akan terbantu dalam pembacaan Al-Qur’an secara baik dan benar.

Sementara Dewan Penasehat Majelis Taklim Masjid Ar-Romlah, Atty Ohoitenan, mengatakan Ketua Umum DPP FPMM Haji Umar Key Ohoitenan, SH, mengapresiasi kegiatan dan program Majelis Taklim Ar-Romlah dan kali ini tak bisa hadir karena telah memiliki agenda lain.

Atty berharap, Masjid Ar-Romlah dapat mendekatkan semua umat Muslim kepada Allah SWT. “Baiklah kita sama-sama membuat Masjid Ar-Romlah ini menjadi masjid yang mendekatkan kita kepada Allah lewat bimbingan para ustad lewat tausiyah. Saya ucapkan terima kasih kepada ibu-ibu yang sudah hadir hari ini. Harapan saya, ke depan, dalam jadwal dan program, kita dapat melaksanakan tugas-tugas kita dengan baik,” tutur Atty Ohoitenan.

Anita dari Majelis Taklim Pondok Gede yang hadir pada kegiatan itu mengatakan senang dan bangga mengikuti acara ini. “Kami bangga dan berbahagia karena ternyata di Masjid Ar-Romlah ini ada Majelis Taklim kaum ibu dan bergabung dengan masyarakat sekitar. Yang kita tahu, Ar-Romlah ini masyarakat Maluku, tapi ternyata masyarakat Maluku ini ingin bergabung dengan masyarakat yang ada di sekitarnya sini dan Pondok Gede pada umumnya.

Jadi, bagus sekali kegiatan ini dan saya sangat bangga karena ternyata juga kita bisa berkolaborasi dan tidak ada halangan apapun, karena kita memiliki satu tujuan, yaitu menuntut ilmu karena Allah. Jadi untuk persatuan dan kesatuan yang sekarang sedang tidak baik-baik saja kita akan perbaiki bersama-sama. Dari perempuan, semoga kita bisa mendidik anak-anak khususnya untuk menjadi generasi Islam dan Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya. **(Rika)