Oktober 9, 2025

Prabowo Turut Berduka, Perintahkan Usut Tuntas Tewasnya Affan Kurniawan

Spread the love

Loading

Jakarta – MCN.com – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, driver ojek online yang tewas setelah terlindas mobil rantis Brimob saat demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Kamis malam (28/8/2025).

“Atas nama pribadi dan pemerintah Republik Indonesia, saya mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya,” ujar Prabowo di Istana Negara pada Jumat 29 Agustus 2025.

Ia menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban, baik orang tua maupun kakak adiknya.

“Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya dan akan memberi perhatian khusus kepada orangtuanya serta adik-adik dan kakak-kakaknya,” kata Prabowo.

Prabowo lantas menyoroti tindakan aparat yang dinilai berlebihan. Ia meminta agar kasus ini diusut sampai tuntas.

“Saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan. Saya sudah perintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan,” tegasnya.

Menurutnya, aparat yang terbukti bersalah harus bertanggung jawab penuh dan dihukum dengan sekeras-kerasnya.

“Seandainya diketemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum,” jelas Prabowo.

Di sisi lain, Prabowo mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi mengingat hari ini situasi semakin memanas.

“Dalam situasi seperti ini saya menghimbau semua masyarakat untuk tenang, untuk percaya dengan pemerintah yang saya pimpin,” ucapnya.

Seperti diketahui insiden tragis meninggalnya Affan Kurniawan terjadi sekitar pukul 19.40 WIB di dekat SPBU Jalan Lamper, Benhil.

Saat itu mobil rantis Brimob melaju kencang di Jalan Bendungan Hilir dan menabrak Affan. Usai menabrak, kendaraan taktis Baracuda sempat berhenti sejenak sebelum kembali melaju hingga melindas pengemudi ojol tersebut.

Polisi telah mengamankan tujuh personel yang berada di dalam kendaraan itu, yakni Kompol CDC berinisial C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Baraka Y, serta Baraka

(Sumber: YouTube Setpres RI)