Perilaku Ceroboh Akibatkan Kebakaran Berulang Di Jakarta,Lurah Bidara Cina Yudi Hartono : Warga Harus Kontrol Listrik Dan Gas Elpiji

Jakarta – MCN.com -Kebakaran beruntun, rutin, dari tahun ke tahun, di DKI Jakarta, memperlihatkan perilaku tak hati-hati, bahkan cenderung ceroboh. Perilaku itu membawa akibat fatal. Banyak rumah yang dilahap api dan derita yang dialami tetangga.

Hal ini disampaikan personel pemadam kebakaran saat bertarung memadamkan si jago merah yang melahap 8 rumah di RT 009, RW 06, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (15/1/2023).

Kebakaran terjadi akibat api yang muncul pada tabung gas elpiji, dari sebuah rumah pedagang pecel lele. Akibatnya 8 rumah warga diterjang api yang mengeluarkan asap hitam pekat. Pemadam kebakaran baru tiba di tempat setelah 15 menit berselang.

Terdapat 13 mobil pemadam kebakaran dari Jakarta Timur dan 2 mobil dari Jakarta Selatan yang melakukan pemadaman 2 jam lebih. Total ada 56 personel petugas damkar, dibantu warga, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta sekuriti setempat.

Menurut Lurah Bidara Cina Yudi Hartono, ada 8 kepala keluarga dengan 30 jiwa yang menjadi korban. Rumah mereka ikut terbakar dan kini para korban sudah diungsikan ke dua lokasi di Kelurahan Bidara Cina, di RT 11.

Menurut Kepala Seksi Operasional Pemadaman Kebakaran Jakarta Timur Gatot Sulaeman, kebakaran terjadi akibat kelalaian pemilik rumah memperhatikan penggunaan tabung gas elpiji. Dia berharap, warga masyarakat lebih hati-hati dengan listrik dan gas yang mereka gunakan. Apalagi ketika sedang memasak.

Lurah Bidara Cina juga mengingatkan warga masyarakat pada Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 65 Tahun 2019 mengenai gerakan warga terkait kebakaran.

“Di situ telah diatur, semua warga harus saling mengingatkan terkait penggunaan gas dan listrik (gastrik) dalam rumah, bengkel kendaraan, dan sebagainya. Warga diminta rutin memeriksa selang gas elpiji, kompor, listrik. Semua harus berkoordinir dengan tim kebakaran. Hampir setiap hari kita melakukan itu,” tutur Lurah Bidara Cina kepada awak media.

Dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Dengan sigap pihak kelurahan telah bekerja cepat sehingga para korban sudah mendapat bantuan dari beberapa pihak. Mereka juga mendapat pelayanan dari pihak kesehatan dan puskesman.

Walau kejadian yang diinginkan ini ikut menimpa tetangga yang tak bersalah, namun berkat kekompakan semua pihak, juga warga Bidara Cina, peristiwa ini bisa diatasi bersama.

Lurah Bidara Cina Yudi Hartono berharap warganya saling mengingatkan akan bahaya kebakaran ini.

( MCN - RIKA )