Mei 19, 2024

Mendagri Tito Lantik Ir. SADALI IE, M.Si IPU Sebagai Penjabat Gubernur Maluku

Spread the love

Loading

Jakarta – MCN.com – Sekretaris Daerah Maluku Ir. Sadali Ie, M.Si IPU dilantik Mendagri Tito Karnavian sebagai Penjabat Gubernur Maluku, di Jakarta, Kamis (26/4/2024).

Pelantikan Sadali tersebut seiring dengan berakhirnya masa jabatan Gubernur Murad Ismail dan Wakil Gubernur Barnabas Orno periode 2019-2024.

Penjabat Gubernur Sadali akan mengemban tanggung jawab dan tugas utama seperti mempersiapkan Pilkada Maluku 2024, beberapa bulan ke depan.

Sebelum menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku pada 2022, Sadali Ie yang merupakan putra asli Seram Bagian Timur itu merupakan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku. Gubernur Murad Ismail kemudian melantiknya sebagai Sekda Maluku.

Dalam sambutannya, Mendagri memberi pesan agar Sadali dapat memimpin provinsi dengan wilayah kepulauan itu dengan penuh tanggung jawab.

Mendagri melihat Maluku memiliki sumber daya alam yang sangat kaya, sehingga perlu dibarengi dengan sumber daya manusia yang berkualitas pula.

Tito kemudian bercerita tentang daerah dan negara-negara yang sangat miskin sumber daya alam, namun dengan investasi pada sumber daya manusia, maka negara tersebut berkembang pesat.

“Ini menjadi pelajaran bagi kita bahwa negara yang mengandalkan sumber daya alam saja tanpa disertai pembangunan manusia unggul, tidak akan menjamin negara itu akan sejahtera,” ujar Mendagri optimis Maluku memiliki masa depan cerah.

Sementara, Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie yang ditemui usai pelantikan, mengatakan, dirinya pertama-tama patut bersyukur kepada Allah, karena hari ini atas anugerah-Nya, “Kami dilantik, ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Maluku,” ujarnya.

Sadali mengatakan, dalam sambutan Mendagri, ada beberapa atensi yang akan dia laksanakan. “Itu akan kami garis bawahi dan kami tindak lanjuti dengan tetap membangun Maluku dengan melibatkan unsur masyarakat lainnya dan seluruh elemen, untuk kita bersama-sama menjaga keamanan, kestabilan, dan dalam menjelang Pilkada serentak nanti,” tutur orang nomor satu Maluku itu.

Mendagri juga mengingatkan bahwa yang terpenting adalah membangun informasi, mendeteksi secara dini potensi-potensi gesekan sosial yang akan muncul. “Tentu kita akan melakukan tindakan persuasif dengan masyarakat untuk mencegah agar tidak terjadi gesekan-gesekan terutama menjelang Pilkada maluku.

Terkait adanya persoalan para caleg, Sadali mengatakan , kita harus bangun informasi dengan seluruh lapisan masyarakat untuk tidak menjadi gesekan yang lebih besar. Sementara, koordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengantisipasinya, kata Sadali, itu mutlak dilakukan. Karena tak mungkin suatu daerah berjalan dengan baik tanpa jaminan keamanan.

Sementara sang kakak Junaidi Abdullah yang hadir bersama keluarga saat pelantikan itu, mengatakan, semoga Maluku semakin maju karena orang-orang Maluku mau bekerja sama. **(Rika)