HOTMAN PARIS HUTAPEA: JNE TIDAK PERNAH MENIMBUN BERAS BANTUAN PRESIDEN

Jakarta – MCN.com -Pengacara Hotman Paris Hutapea menegaskan bahwa perusahaan distributor JNE tidak pernah melakukan tindakan penimbunan beras bantuan presiden. Berita yang beredar di masyarakat itu merupakan fitnah dan bohong.

Yang terjadi adalah beras yang rusak itu dikuburkan ke dalam tanah. Beras itu milik JNE sehingga secara hukum tidak terjadi pelanggaran.

Perusahaan distributor barang JNE ditunjuk untuk mendistribusikan beras bantuan presiden kepada masyarakat. Ada 6.199 ton beras yang dibagikan kepada masyarakat. Dalam proses itu, ada 3,4 ton beras yang rusak akibat beberapa faktor lain.

Beras yang rusak itu kemudian diganti oleh JNE sehingga masyarakat tetap menerima bantuan tersebut. Beras rusak itu kemudian dikuburkan ke tanah pada sebuah lahan yang dijaga petugas. Sayangnya pemilik lahan R menuduh JNE telah melakukan tindak penimbunan beras bantuan presiden.

“Beras yang rusak itu sudah digantikan oleh JNE maka beras yang rusak itu (3,4 ton atau 0,05 persen) menjadi milik JNE.
Kejadian ini terjadi pada Mei 2020. Selama 1,5 tahun beras rusak itu disimpan di gudang JNE. Karena semakin rusak dan membusuk, beras itu akhirnya dikuburkan ke dalam tanah,” jelas pengacara Hotman Paris Hutapea dalam konferensi pers di Kantor Hotman Paris and Partners, Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Terhadap informasi yang tidak benar terkait masalah ini, Hotman Paris berharap masyarakat sudah mendapat penjelasan resmi dari JNE dan berita itu tidak liar dikembangkan oknum dan orang-orang yang bertanggung jawab. * (Rika)

#MCN/RZ-HN/RED