Desember 19, 2024

TNI-Polri Gelar Apel Gabungan di Monas Demi Sukseskan Pilkada DKI Jakarta 2024

Spread the love

Loading

Jakarta – MCN.com – Apel Gabungan TNI-Polri dalam rangka pengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara di Provinsi DKI Jakarta, berlangsung di Monas, Jakarta, Senin (25/11/2024). Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung, Rabu (27/11/2024).

Hadir dalam apel gabungan ini Pj Gubernur DKI Jakarta, Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, Wakil Kapolda Metro Jaya, Ketua KPU DKI Jakarta, Ketua Bawaslu DKI Jakarta, dan beberapa jajaran lainnya.

Dalam sambutannya Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, mengatakan, apel gabungan ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan ketertiban dan kelancaran penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.

“Saya mengapresiasi peran penting TNI dan Polri dalam melakukan berbagai upaya untuk memastikan Pilkada DKI Jakarta dan di wilayah hukum Polda Metro Jaya berlangsung aman dan damai,” ungkap Teguh Setyabudi.

Teguh Setyobudi mengatakan perlu mengantisipasi segala bentuk gangguan baik teknis maupun sosial yang dapat menghambat proses pemungutan dan penghitungan suara.

Dia juga mengharapkan penguatan sinergi antar jajaran, TNI, Polri, dan pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pengawasan yang transparan dan adil, serta partisipasi aktif masyarakat Jakarta.

Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengungkapkan, apel ini merupakan pengecekan terakhir kesiapan personel dalam rangka pelaksanaan Pilkada 2024.

Kapolda Karyoto mengatakan Polda Metro melibatkan 6.259 personil gabungan, yang terdiri dari 5.059 personel Polri dan 1.200 TNI.

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan ada 32.570 TPS yang harus dikawal. Ada 32.187 TPS berkategori kurang rawan, 330 TPS yang dianggap rawan, 6 TPS dengan kategori sangat rawan, dan 47 TPS Khusus yaitu di lapas dan rutan.

“6 TPS berkategori rawan itu, 5 di Jakarta Timur dan 1 di Kepulauan Seribu. Rawan, karena dilihat dari lokasi geografisnya,” ujar Wahyu.

Total petugas gabungan yang bekerja dalam pilkada DKI Jakarta berjumlah 71.399 petugas.

Dalam Operasi Mantap Praja Jaya, terdapat 7 satgas, yakni satgas preemtif, satgas preventif, satgas penegakan hukum, satgas Lantas, satgas penindakan, satgas Humas, dan satgas bantuan operasi.

Pada Pilkada 2024, Polda Metro Jaya akan mengawal pemilihan 3 gubernur, 4 walikota dan 3 bupati.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay berharap seluruh personel dan petugas melaksanakan tugas mulia ini dengan rasa tanggung jawab dan pendekatan humanis.**(Rika)