Desember 20, 2024

Waspada Demam Berdarah ,Koramil 06/Cakung Mempelopori Kebersihan Dan Kesehatan Lingkungan

Spread the love

Loading

MCN.com – Kodim 0505/Jakarta Timur – Memasuki musim penghujan, Koramil 06/Cakung bersama Praktisi Kesehatan, Bapak Gunadi Karjono M.Com dari PT. Vadel Ksatria Samudra Indonesia, memberikan sosialisasi tentang Waspada Demam Berdarah dengan mengutamakan 3 M, bertempat di Aula Koramil Jln. Raya Bekasi Rawa Terate, Kecamatan Cakung Jakarta Timur, Kamis (14/11/24).

Pada kegiatan sosialisasi tentang Waspada Demam Berdarah tersebut, Danramil 06/Cakung Mayor Inf. Rully Panjaitan menyampaikan sambutannya tentang mewaspadai perubahan musim dari panas ke hujan saat ini, terutama akan adanya potensi wabah Demam Berdarah di wilayah Kecamatan Cakung. Untuk mengantisipasi dan mencegah semaksimal mungkin terjadinya KLB Demam Berdarah, Mayor Inf. Rully Panjaitan melakukan kegiatan promotif dan preventif dengan mengajak mitranya yakni Bapak Gunadi Karjono M.Com praktisi kesehatan lingkungan dari PT.Vadel Ksatria Samudra Indonesia untuk bersama-sama melakukan pencegahan Demam Berdarah di lingkungan masyarakat.

Pada musim pancaroba sekarang ini, Koramil Cakung sebagai Aparat Komando Kewilayahan bersama Muspika, Mitra dan Puskesmas Kecamatan Cakung tetap waspada dan tanggap terhadap situasi di lingkungan warga dengan memberikan edukasi himbauan 3 M guna menghindari terjadinya Demam Berdarah.

Lanjut Danramil, dengan Gerakan 3M Plus adalah salah satu upaya pencegahan penularan penyakit Demam Berdarah. Gerakan ini terdiri dari tiga langkah utama yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Demam Berdarah yakni :

1. Menguras tempat-tempat penampungan air yang tidak terpakai atau jarang digunakan agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.

2. Menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air yang digunakan sehari-hari agar nyamuk tidak dapat menggunakannya sebagai tempat perindukan.

3. Mengubur atau memusnahkan benda-benda bekas yang dapat menampung air hujan, seperti kaleng bekas, botol bekas, atau ban bekas, yang merupakan tempat ideal bagi nyamuk untuk bertelur.

4. Memakai kelambu saat tidur atau menggunakan pakaian yang melindungi tubuh dari gigitan nyamuk saat beraktivitas di luar rumah, memakai lotion anti nyamuk, menanam tanaman anti nyamuk (lavender, lidah mertua), ikanisasi dan penggunaan abate.

Di akhir sambutannya, Mayor Inf Rully Panjaitan menekankan pentingnya Babinsa bersama Tiga Pilar untuk tetap memberikan manfaat yang nyata serta mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama berprilaku hidup sehat. Mens Sana in Corpore Sano dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, ungkap Danramil.

*Sumber Pendim 0505/JT*