Desember 21, 2024

Presiden ACP Rafael Basanto: Saatnya Masakan Indonesia Mendunia dan Jadi Tuan di Negerinya Sendiri

Spread the love

Loading

Jakarta – MCN.com – Konferensi pers Sail Inter Food yang digelar di Kementerian Perdagangan RI mengangkat pentingnya promosi makanan Indonesia ke dunia internasional.

Untuk itu kompetisi mengolah masakan Indonesia diadakan oleh The Association of Culinary Professionals Indonesia (APC). Kompetisi yang diikuti para Chef ini akan dinilai para juri dari luar negeri.

Menurut Presiden ACP Rafael T. Basanto, kompetisi Salon Culinary 2024 akan diikuti 984 peserta. Ini suatu pencapaian bagi Indonesia karena dipercaya menggelar kompetisi ini.

Kali ini akan angkat tema makanan-makanan lokal terdiri dari 28 kelas yang dipertandingkan, salah satunya kelas ikan bakar, yang akan dipertandingkan oleh para profesional dan sekolah.Kita berharap, makanan Indonesia menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri.

Rafael mengatakan ada banyak permintaan dari hotel-hotel internasional kepada chef Indonesia. Karena hanya chef Indonesia yang akan mempromosikan masakan Indonesia di luar negeri. Mereka diminta bekerja di luar negeri. Tentu ini sebuah peluang yang baik bagi chef Indonesia.

Oleh karena itu, penting sekali chef Indonesia menguasai pengetahuan dan cara masak makanan secara baik agar menarik masyarakat internasional.

Rafael mengatakan, selama ini kita masih mengadopsi ilmu dari Prancis. Sudah seharusnya kita memahami kuliner Indonesia secara mendalam dan menjadi ahli.

Semangat melestarikan makanan Indonesia selama ini dilakukan ACP. Dalam lomba ini akan bertemu pengusaha, pelaku bisnis, profesional, supplier, distributor, konsumen dan penggiat sektor pariwisata.

Rafael pun mengatakan cara memasak suatu bahan makanan sangat berpengaruh pada rasa dan menarik perhatian konsumen. “Cara memasak akan menghasilkan rasa yang berbeda. Juga kualitas ikan sangat mempengaruhi rasa ikan itu sendiri.

Rafael berharap para peserta lomba akan membangun relasi dan komunikasi. Karena kompetisi adalah wadah untuk mencari bakat ilmu kuliner baru. Kolaborasi peserta akan menaikkan kuliner Indonesia di kancah global. **(Rika)