Jakarta – MCN.com – Partai Demokrat menggelar kegiatan Bimtek Nasional dan Pendalaman Tugas bagi anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota, di Redtop Hotel, Jakarta Pusat (4-7/11/2024).
Bimtek bertujuan meningkatkan kualitas dan kapasitas anggota yang duduk dalam Fraksi Partai Demokrat di DPRD, dalam memahami, menerapkan dan mengawasi kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat yang dilaksanakan di daerah.
Dalam sambutannya Wakil Ketua Umum Partai Demokrat mengajak seluruh anggotanya untuk lebih keras bekerja lagi untuk rakyat.
Menurut Yomi Kogoya, SIP, anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, kegiatan bimtek ini sangat penting bagi dirinya sebagai seorang wakil rakyat, yang akan melayani masyarakat.
Kegiatan bimtek sekaligus konsolidasi ini berguna untuk menjalankan tugas-tugas dengan baik.
Sebagai anggota DPRD yang baru saja terpilih, Yomi Kogoya berjanji akan memenuhi janji kampanye politiknya kepada rakyat yang telah memilih dirinya.
Yomi mengatakan, Partai Demokrat di Kabupaten Jayawijaya memiliki 4 kursi untuk periode 2024-2029. Ini berbeda dengan periode 2019-2024 di mana Partai Demokrat memiliki 6 kursi.
“Kami diarahkan oleh Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat untuk mengejar target, yaitu memenangkan calon Bupati Jayawijaya periode 2024-2029, yaitu Atenius Murib dan Ronny Elopere ( MURNI) serta memenangkan Calon Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Jhon Tabo dan Ones Pahabol ( JONES)l, tutur Yomi Kogoya.
Namun, Yomi berbesar hati. Dia selalu rindu melihat masyarakat Jayawijaya hidup rukun dan damai. Maka dia sangat berharap, Pilkada 2024 Pegunungan Tengah akan berjalan lancar, damai, dan tetap menjunjung persatuan.
“Saya sangat berharap jangan ada konflik dan jatuh korban pada Pilkada ini. Kita semua jaga sportivitas dan kebersamaan. Kalah atau menang itu hal biasa. Mereka yang menang silakan merangkul mereka yang kalah. Yang kalah, jangan bertahan jadi musuh. Kita bersatu demi membangun daerah,” harap Yomi.
Ditanya terkait masalah sentral di Papua Pegunungan dan Kabupaten Jayawijaya, Yomi Kogoya menyatakan, terdapat sejumlah besar orang yang tidak memiliki pekerjaan. Tingkat pengangguran begitu tinggi karena kurang lapangan kerja.
Dia berharap pemerintah pusat dapat menambah kuota CPNS untuk Papua Pengunungan lebih khusus kami di Kabupaten Jayawijaya sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan. Yomi berharap kita dapat mengubah mindset bahwa Orang sukses tidak harus jadi PNS tidak selalu tetapi bagaimana bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri katakanlah menjadi pengusaha/bisnismen kemudian dapat membangun daerah itu sendiri dengan usaha usaha yang di miliki sesuai potensi yang ada. Contoh bisnis dari hasil pertanian, perkebunan dan pariwisata. Juga bisa memanfaatkan potensi yang ada di daerah.
Dengan menjadi Wiraswasta atau bisnismen. Katanlah bisnis kopi, buah merah. Kerjakan perkebunan, pertanian dan perkebunan dengan melihat sumber daya alam yang kita miliki,” ujar Yomi.
Semua itu dikatakan Yomi karena dia sendiri pernah mengalami hidup di kelas bawah. Dia pernah menjadi anak Terminal dan hidup terlantar jalanan. “Dulu saya anak Terminal dan terlantar. Karena itu saya bertekad akan memperjuangkan aspirasi rakyat dan terutama anak-anak terlantar yang hidup tak menentu dan tak memiliki pekerjaan. Selama ini aspirasi mereka diabaikan,” ujar Yomi.
Dia berharap Partainya akan memperjuangkan dan mempelopori Aspirasi masyarakat. mereka kini menangkap Partai Demokrat sebagai Partai yang tulus, MURNI siap melayani masyarakat. **(Rika)
More Stories
Lanal TBA Dukung Pemkab Asahan Launching Gerakan Serentak Uji Coba Makan Bergizi Sehat Bagi Peserta Didik
Sambut Hari Ibu, Lanal Bintan Turut Ramaikan Dengan Ikut Serta Lomba Memasak
Jalin Kebersamaan, Lanal Bandung Gelar Gowes Bersama dan Penanaman Ketahanan Pangan