Jakarta – MCN.com – Wisuda sarjana atau pascasarjana menjadi momentum yang ditunggu oleh setiap mahasiswa. Selain bangga karena bisa selesaikan studi di kampus, lebih membanggakan lagi bila perayaan puncak wisuda itu dihadiri kedua orangtua serta adik dan kakak.
Itulah yang dirasakan para mahasiswa S1 dan S2 Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta saat menghadiri acara wisuda mereka, Jumat (25/10/2024). Mereka adalah wisudawan sarjana ke-84 dan wisudawan pascasarjana ke-50.
Ditemui usai acara wisuda pascasarjana dari sang putri, Ibu Pendeta Lineke Tumbuan, mengungkapkan rasa syukur dan gembiranya atas pencapaian akademik buah hatinya.
“Seperti pada banyak orang tua, saya juga bersyukur. Ini adalah anugerah Tuhan dan rejeki kami, sekaligus menjadi harapan baru dalam hidupku. Dengan pencapaian anak kami ini, magister psikologis, akan membuat dia semakin dewasa dan menjadi modal saat bekerja nanti. Tidak sekadar jadi sarjana saja, tapi juga saatnya dia mempertanggungjawabkan lembaran ijazah yang dia dapatkan,” tutur ibu tiga orang anak itu.
Sementara Feilin Jenifer Ribka yang baru saja diwisuda Magister Psikologi, mengatakan, sejak dari awal dirinya tertarik pada ilmu psikologi. Dia akhirnya memilih Unika Atma Jaya karena dimudahkan saat mendaftar dan bisa menerima mahasiswa S1 dari lain latar belakang ilmu. Sementara itu, pada perguruan tinggi lainnya agak susah menerima hal itu.
Menurut Feilin, kuliah Pascasarjana punya tantangan tersendiri. Tantangan utama adalah mengatur waktu, antara waktu untuk kuliah, waktu belajar dan mengerjakan tugas-tugas, dan waktu untuk kegiatan pribadi lainnya.
Hal yang menyenangkan Feilin kuliah di Atma Jaya antara lain bertemu dengan orang baru dan mendapat pelajaran baru. Fasilitas yang memadai di kampus juga menjadi faktor yang sangat membantu studi di sini.
Feilin mengakui perjuangan keluarganya saat dia menjalani masa kuliah. Dorongan orangtua dan saudara memberi motivasi yang sangat berharga pada dirinya.
Lebih membanggakan lagi, saat waktu wisuda kedua orangtua hadir bersama saudaranya.
Sang ayah, Pedri Sondang tak bisa menutup rasa gembira dan bangga pada putrinya itu. “Saya berharap, dengan apa yang dia capai ini, semoga bisa dilanjutkan dengan mendapatkan lapangan kerja nanti agar dapat menghidupkan dirinya sendiri, mandiri,” ungkap sang ayah.
Universitas Atma Jaya terus melahirkan sarjana mumpuni yang siap berkompetisi dan berinovasi kepada bangsa dan negara. Di tengah persoalan lapangan kerja yang belum memadai, para sarjana baru ini siap membangun optimisme dan harapannya. Tak ada yang mustahil untuk setiap perjuangan dan kerja keras. ** (Rika)
More Stories
Danlanal Bintan Bersama Forkopimda Bintan Laksanakan Rapat Jelang Natal dan Tahun Baru
Lanal Simeulue Gelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe
Danlanal Bintan Turut Panen Raya Bersama Pembenihan Padi