Jakarta – MCN.com – Setelah dilantik sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Merah Putih pada Senin (21/10/2024), Dr Ribka Haluk disambut jajaran Kementerian Dalam Negeri.
Tentu saja ini bukan lingkungan yang baru bagi Ribka. Karena dia pernah menjadi Staf Ahli Kemendagri bidang Aparatur dan Kepentingan Publik sebelum dilantik sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah pada 11 November 2022 sampai 18 Oktober 2024.
Dalam Sambutannya di Kantor Kemendagri RI, Selasa (22/10/2024), Ribka Haluk mengungkapkan rasa terima kasih yang setinggi-tinggi kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang melalui Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah mempercayakannya membantu pemerintahan Prabowo-Gibra.
Wamendagri Ribka juga mengatakan terima kasih kepada Mendagri Tito Karnavian dan jajaran Kemendagri yang menerima dia sebagai anggota keluarga.
Menyinggung tugas yang besar di Kemendagri nanti, Ribka mengatakan Indonesia merupakan negara yang besar dan sangat luas, dari Sabang sampai Merauke sehingga sudah bisa dibayangkan suatu pekerjaan yang besar.
Namun, Ribka yakin bahwa dengan kerja keras dan kerja sama dalam jajaran kementerian pemerintahan yang baru ini, maka kerja raksasa itu bisa dikerjakan dengan baik.
Sesungguhnya Ribka tak pernah membayangkan bisa duduk sebagai seorang wakil menteri. Kepada awak media, Ribka mengaku baru pertama kali bertemu dengan Prabowo Subianto saat dipanggil ke Jl Kertanegara No. 4, pada Senin (14/10/2024) lalu.
Sebagai seorang aparatur sipil negara, Ribka harus selalu siap ditugaskan ke mana saja oleh negara. Karena itu, saat ditelpon Mayor Teddy, ajudan Pak Prabowo, Ribka dengan semangat menghadap Presiden Prabowo.
Namun, dalam suatu kesempatan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bercerita bahwa dalam proses menyusun anggota kabinetnya, Prabowo Subianto mengatakan kepadanya bahwa Prabowo ingin mengangkat menteri dari Papua dan dia seorang wanita.
Saat itu, dalam bayangan Tito Karnavian muncul sosok Ribka Haluk, karena memiliki kriteria yang diinginkan Presiden Prabowo. Ribka memiliki jam terbang yang panjang dan lama bekerja di birokrasi pemerintahan Papua.
“Jam terbangnya tinggi. Dua kali menjadi penjabat bupati. Menjadi Sekda sekaligus sebagai Penjabat Gubernur. Dia yang membuka pemerintahan di Papua Tengah. Ibu Ribka sudah membuat sejarah sebagai perempuan pertama yang menjadi penjabat Gubernur di Papua. Dan, lama di birokrasi sehingga paham betul birokrasi,” kata Mendagri Tito Karnavian.
Nama Ribka Haluk tak asing di mata masyarakat Indonesia ketika ia dilantik menjadi Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah sejak 11 November 2022. Ribka menjadi perempuan Papua pertama yang menjadi Pj gubernur di Papua.
Pada Minggu malam (20/10/2024) Presiden Prabowo menyebut nama Ribka Haluk sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri bersama mantan Walikota Bogor Bima Arya untuk membantu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Riba Haluk dilantik di Istana Negara dan menjadi representasi masyarakat Papua. Ribka dipercaya Presiden Prabowo untuk duduk dalam Kabinet Merah Putih. Selain Ribka, Presiden Prabowo juga mengangkat Natalius Pigai, asal Papua, sebagai Menteri HAM.
Ribka mengatakan, pada dasarnya dirinya sebagai seorang aparatur sipil negara sudah harus bersiap bila diberi tugas apa saja dan kapan saja oleh pimpinan.
Ribka Haluk kini telah mencatat sejarah baru dalam kepemimpinan di Papua. Setiap mendapat penugasan baru, dia taat menerima sebagai wujud dedikasinya kepada negara.
“Pertama-tama saya secara pribadi ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Bapak Gibran. Saya menghormati keputusan mereka untuk memberi tanggung jawab yang lebih besar ini kepada saya,” tutur Wamendagri Dr Ribka Haluk.
Ribka seorang pekerja keras, disiplin, jujur, dan berani dalam hidup. Dia merintis kariernya dengan semangat pengabdian.
Menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Cenderawasih, Jayapura, Ribka melanjutkan studi program S2 Magister Administrasi di Universitas Garut. Kemudian, dia selesaikan studi doktoral di bidang Ilmu Manajemen, Universitas Cenderawasih, Papua.
Pada 2001 dimana Ribka menjadi Kasudin Peningkatan Kesejahteraan Keluarga di Kabupaten Jayawijaya. Kemudian, pada 2004 Ribka Haluk menjadi Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Jayawijaya. Pada 2010 dia diangkat menjadi Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Jayawijaya.
Pada 2014 dia menjadi Kepala Dinas Sosial dan Permukiman Papua. Berturut-turut Ribka Haluk diangkat sebagai Penjabat Bupati Mappi (2017), Penjabat Bupati Yalimo (2021), Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, kemudian dilantik sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah pada 11 November 2022 hingga 18 Oktober 2024.
Ribka lahir di Piramida, Kabupaten Jayawijaya, 10 Januari 1970. Oleh para Kepala Suku di Papua Tengah, Ribka diberi gelar adat “Deerowuni Yum Meumau” yang berarti perempuan tua Papua.
Ribka akan bekerja sesuai visi dan misi Presiden Prabowo. Dia yakin Kabinet Merah Putih akan memajukan masyarakat Indonesia. **(Rika)
More Stories
Lantamal I Hadiri Undangan Baksos Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI
Aspers Danlantamal I Hadiri Acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional Provinsi Sumut Tahun 2024
Aspers Danlantamal I Hadiri Acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional Provinsi Sumut Tahun 2024