Desember 20, 2024

Warga Jakarta Rasakan Sensasi Alutsista Pada HUT Ke-79 TNI Tahun 2024

Spread the love

Loading

Jakarta – MCN.com – Hari Ulang Tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia pada Sabtu, 5 Oktober 2024 terasa berbeda dari perayaan-perayaan HUT TNI sebelumnya. Bahkan masyarakat Jakarta ikut merasakan dari dekat alutsista milik TNI itu. Mereka naik ke kendaraan-kendaraan itu dan ikut berpawai keliling.

Sabtu itu udara di atas Lapangan Silang Monas, Jakarta, benar-benar dibuat gemuruh oleh atraksi udara Jupiter Aerobatic Team (JAT) dengan menampilkan berbagai manuver dan formasi.

Dibuka dengan formasi anak panah (arrowhead loop), saling potong udara, dan tango to diamond loop. Beberapa manuver terlihat di udara seperti screw roll, the mirror dan bomb burst.

Atraksi udara dari Skadron Pendidikan (Skadik) 102 Lanud Adisutjipto itu mengundang masyarakat membidik gawai mereka merekam momen penting itu. Masyarakat sungguh merasakan sensasi terbang yang mendebarkan.

Menurut Kapten Penerbangan Iskandar dari Skadik 102 Lanud Adisutjipto, sekuen penerbangan yang terlihat di langit Monas itu disusun oleh crew dari bawah (ground) sehingga tak terjadi tabrakan antar pesawat di udara. Di sini koordinasi dengan display sangat penting.

Para pilot yang terlibat dalam parade udara ini sekitar 300 orang, belum terhitung ground crews. “Karena untuk pesawat seperti ini, kita tak bisa bekerja sendiri. Ini suatu sistem sehingga butuh saling dukungan. Kita komunikasi dengan radio, kontak dari ground ke pesawat,” ujar Kapten Penerbangan Iskandar di sela menyaksikan atraksi udara di Lapangan Silang Monas, Sabtu (5/10/2024).

Menurut Kapten Iskandar, pada dasarnya militer dibentuk untuk bertempur sehingga pesawat dan helikopter yang diperlihatkan hari ini merupakan alat tempur, walau masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.

“Helikopter digunakan untuk SAR atau penyerangan dari udara ke daratan. Helikopter juga untuk mengangkut logistik, atau melakukan penerjunan di daerah musuh, sedang pesawat tempur biasanya digunakan untuk menyerang,” tutur penerbang berbadan tegap itu.

Sebelum atraksi pesawat udara, terdapat aksi terjun payung free fall. Para penerjun mendapat aplaus meriah dari masyarakat saat mereka mendarat dengan sikap sempurna. Penerjun terakhir membawa bendera nasional Merah-Putih.

Dalam perayaan yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto serta Panglima TNI Jenderal Agus Subianto itu, dihadirkan sebanyak 521 alutsista dan 145 kendaraan klasik dan motor gede (moge) dari 3 matra, yaitu TNI AD, TNI AU, dan TNI AL.

Keterlibatan masyarakat dalam pawai bersama memperlihatkan kedekatan hati TNI dengan hati rakyat Indonesia. Selamat Ulang Tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia. * (Rika)