Jakarta – MCN.com – Suara sirene dari 4 unit mobil pemadam kebakaran, pada pukul 12.30 WIB, pada Kamis (3/10/2024) itu, menimbulkan kepanikan bagi warga RT 2 RW 07 Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Asap hitam terlihat membesar keluar dari lantai atas sebuah rumah kontrakan milik E yang tak berada di tempat. Api sempat terpantau leluasa menjilat dan menghanguskan bagian-bagian rumah sebelum datang petugas damkar. Warga yang panik melihat kejadian itu cepat-cepat memberi pertolongan sambil mengantisipasi rumah sendiri yang dekat dengan tempat kejadian perkara. Pria-pria kekar dengan gesit membantu petugas dan menenangkan kepanikan Ibu-Ibu sekitar.
Menurut Ketua RW 02 Kelurahan Karanganyar, Zainal Arifin, peristiwa kebakaran akibat kompor gas yang meledak karena ada kebocoran. Ledakan itu terdengar warga sekitar. “Apinya cukup cepat membesar dan asap hitam pekat membubung ke udara. Untunglah bantuan dari Damkar Jakarta Pusat cepat tiba di lokasi. Petugas dibantu warga bekerja cepat padamkan api,” ujar Zainal Arifin.
Menurut Zainal, kejadian ini merupakan sebuah kecolongan, karena selama 5 tahun terakhir pihak RW dan RT secara aktif turun ke rumah warga memberi sosialisasi tentang menjaga rumah dan lingkungan dari kebakaran dan sampah.
“Komunikasi kami dengan RT dan warga sudah cukup bagus selama ini. Sosialisasi selalu dilakukan. Jadi, ini semacam kecolongan. Akibat kebocoran kompor gas di rumah warga, bencana ini terjadi. Ada sekitar 5 sampai 7 rumah yang terdampak akibat kebakaran di Jl Gang Raya No 10 Kelurahan Karanganyar Jakarta Pusat ini,” papar Ketua RW 02 itu.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa naas ini, namun diperkirakan terdapat kerugian ratusan juta rupiah dalam kebakaran ini. Tiga pilar, yakni TNI, Polisi, dan Satpol PP dengan cepat datang membantu, sehingga tak lebih dari dua jam api dapat dipadamkan.
Sebagai penanggung jawab warga di RW 2, Zainal Arifin mengatakan, musibah bisa terjadi kapan saja, saat kita lalai. Karena itu, sudah selalu dia mengingatkan warganya untuk waspada pada kebakaran, dengan mencabut kabel atau stop kontak bila hendak keluar rumah. Kebocoran pada kompor gas selama ini menjadi salah satu penyebab kebakaran di Jakarta. Sehingga umumnya kebakaran itu terjadi karena faktor keteledoran manusia, terutama di rumah-rumah kos yang dihuni anak muda, pelajar atau mahasiswa.
Menurut Zainal dengan sosialisasi dari RT dan RW, maka selama 5 tahun terakhir warga Karanganyar terhindar dari bencana kebakaran. Ke depan, dia berharap warganya semakin peka dan peduli dengan keamanan listrik dan gas. Udara kota Jakarta yang akhir-akhir ini kian panas seharusnya memicu kesadaran warganya pada potensi kebakaran. **(Rika)
More Stories
Semangat Pantang Menyerah, Tim SAR Gabungan TNI AL Berhasil Temukan Jenazah Nelayan Korban Kecelakaan Laut di Perairan Pulau Rupat
Prajurit Lantamal I Bantu Evakuasi Penemuan Mayat di Perairan Belawan
Aksi Cepat Tanggap, Prajurit Lanal Nias Evakuasi Warga Pendarahan Akibat Keguguran