Januari 10, 2025

Vox Point Indonesia Rayakan HUT, Hashim Djojohadikusumo: Prabowo-Gibran Peduli Rakyat Kecil

Spread the love

Loading

Jakarta – MCN.com – Hari Ulang Tahun ke-8 Vox Point Indonesia dipuncaki dengan menggelar Dialog Nasional bertajuk “Optimisme Kaum Termarjinalkan dan Terpinggirkan Bersama Pemerintah Baru”, yang berlangsung di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4/2024).

HUT ke-8 Vox Point Indonesia itu sendiri mengambil tema “Merawat Keutuhan Bangsa dalam Bingkai Kebhinekaan Dilandasi Soliditas dan Solidaritas”.

Ketua Panitia, Grace Siahaan mengatakan Vox Point merupakan singkatan dari Vox Populi Institute. Bagi Vox Point Indonesia, politik berarti berbicara tentang masa depan bangsa, tentang suara rakyat untuk kehidupan bangsa yang lebih baik.

Dengan latar belakang ini, kata Grace, Dialog Nasional menghadirkan tiga narasumber yang mewakili masyarakat Indonesia, yang menyampaikan isu-isu nasional yang terdapat dalam sektor pendidikan dan ketenagakerjaan.

Panitia juga menghadirkan para penanggap dari anggota DPR RI dengan harapan dapat menyalurkan aspirasi rakyat.

Panitia menghadirkan keynote speaker Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Ketua Komisi Keadilan Perdamaian Pastoran dan Migrasi Keuskupan Pangkalpinang Romo Paschalis Saturnus, Bupati Kepulauan Mentawai periode 2011-2022 Yudas Sabaggalet, Sekretaris Umum Badan Pengurus Pusat Federasi Serikat Pekerja Mandiri Tanah Air Yulistiar Rangga Wijaya, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena, anggota Komisi X DPR RI Djohar Arifin Husin, anggota Komisi III DPR RI Wihadi Wiyanto, dan moderator Tantri Moerdopo.

Hashim Djojohadikusumo merefleksikan tantangan mengawal media di Indonesia yang begitu besar perannya. Hashim juga curhat soal tantangan memelihara bahasa nasional.

“Saya mau curhat, bagaimana kita harus mencegah degradasi bahasa Indonesia. Ini tanggung jawab dan tugas Dewan Pers untuk melindungi dan mengembangkan bahasa nasional kita,” tutur Hashim disambut tepuk tangan hadirin.

Hashim mengatakan bahasa persatuan menjaga keutuhan bangsa. Wartawan Indonesia berperan mengawal kebudayaan Indonesia termasuk bahasa Indonesia.

Selanjutnya, Hashim meminta wartawan mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran. “Kita kawal agar Prabowo-Gibran tidak kena virus korupsi. Korupsi di negeri ini sudah berlangsung bertahun-tahun.

Hashim melihat suatu paradoks di mana korupsi merajalela sementara masyarakat dalam kondisi tak sehat. “Untuk itu, kita mau agar masyarakat jadi sehat dan terdidik. Prabowo-Gibran menyediakan program makan siang gratis dan minum susu gratis,” ucapnya.

Menurut Hashim, program makan siang gratis sudah dipikirkan Prabowo sejak 2006. Sudah lama program ini diperjuangkan.

“Dari 2006 Prabowo sudah sebut stunting kepada saya. Saat itu saya tak mengerti apa itu stunting. Jadi, ini cita-cita Prabowo sejak 18 tahun lalu,” ujar adik Presiden Prabowo itu.

Bagi Prabowo, makan gratis berarti memberi kesempatan bagi anak-anak untuk hidup normal dan menggapai cita-cita mereka.

Realitas stunting di Indonesia dikutip Hashim dari data Badan Pusat Statistik. Antara lain, anak dengan kondisi kekurangan gizi di NTT mencapai 56 persen.

Fakta kemiskinan inilah yang hendak diterobos Prabowo-Gibran dalam program makan siang gratis.

Sementara Ketua Vox Point Indonesia Yohanes Handoyo mengatakan peran media sangat bagus bagi pemerintahan Prabowo-Gibran karena media bisa membangun sebuah bangsa. Sebaliknya, media juga bisa menghancurkan bangsa.

Dengan kemajuan teknologi sekarang ini, ujar Handoyo, media menjadi sangat penting. Awak media harus memiliki moral dan perilaku yang positif memberitakan apa yang sebenarnya.

“Kami dari Vox Point Indonesia siap menjadi jembatan kepada pemerintah, karena kami peduli pada masalah pendidikan, kesehatan, dan tenaga kerja. Prabowo-Gibran ingin transparan dan bebas dari korupsi,” tutup Handoyo.

** (Rika)