Januari 10, 2025

Kepala Biro Perekonomian Setda Maluku Onesimus Soumeru Optimis Provinsi Maluku Jaga Tingkat Inflasi

Spread the love

Loading

Jakarta – MCN.com – Salah satu tugas pemerintah Provinsi Maluku di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Maluku saat ini adalah pengendalian tingkat inflasi.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat melantik Ir Sadali Ie sebagai Penjabat Gubernur Maluku, di Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Dalam Rapat Koordinasi Mendagri bersama gubernur dan bupati/walikota, Senin (22/4/2024), Gubernur Maluku saat itu, Murad Ismail, melaporkan inflasi tahunan Provinsi Maluku (yoy) pada Maret 2024 sebesar 2,75 persen, lebih rendah dari inflasi Februari 2024 (3,02 persen).

Terdiri dari inflasi Kota Ambon sebesar 2,80 persen, menurun dibandingkan bulan sebelumnya (2,89 persen), serta inflasi Kota Tual sebesar 2,59 persen, turun dibandingkan bulan sebelumnya (2,88), inflasi Kabupaten Maluku Tengah sebesar 2,71 persen, turun dibandingkan tingkat inflasi bulan sebelumnya sebesar 3,26 persen.

Secara bulanan (MTM), Provinsi Maluku pada Maret 2024 mengalami deflasi sebesar -0,46 persen, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang mencapai -1,19 persen; terdiri dari Kota Ambon yang mengalami deflasi sebesar -0,05 persen (MTM) dan Kota Tual mengalami deflasi sebesar 0,04 persen, serta Kabupaten Maluku Tengah mengalami deflasi sebesar -1,16 persen.

Ditemui di sela acara pelantikan Penjabat Gubernur Maluku di Kemendagri, Jakarta, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Maluku, Onesimus Soumeru, S.sos, S.Pd, M.Si, mengatakan, inflasi Maluku 2,75 persen di bawah inflasi nasional.

Onesimus menjelaskan, dalam rangka menjaga inflasi di Provinsi Maluku, tim TPD Provinsi Maluku mengambil langkah-langkah pengendalian inflasi dengan 4K, yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

“Terkait ketersediaan pasokan, tim TPD Provinsi Maluku melakukan koordinasi dengan para distributor dan instansi terkait menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi, sehingga selalu ada stok dan tidak terjadi kenaikan harga, yang sangat berdampak pada inflasi. Untuk itu TPD Maluku melakukan fungsi pengawasan di pasar-pasar tradisional di Kota Ambon dan sekitarnya,” tutur Onesimus Soumeru.

Onesimus lebih lanjut mengatakan tim TPD selalu menggelar rapat dengan para distributor di Ambon sehingga mengetahui sejauh mana tingkat ketersediaan pasokan dan tidak mengalami kekurangan.

Selain itu, juga ada Gerakan Pangan Murah yang dilakukan seminggu dua kali, sehingga terevaluasi ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga dan kelancaran distribusi. Itu yang dilakukan sesuai arahan Sekda Provinsi Maluku yang saat ini telah menjadi Penjabat Gubernur Maluku.

Rapat-rapat koordinasi dengan Kabupaten/Kota terkait kota IHK, seperti Ambon, Tual, dan Kabupaten Maluku Tengah. “Kita selalu menjaga komunikasi dan adakan evaluasi sehingga tugas-tugas TPD di Kabupaten/Kota terkait ketersediaan pasokan terkoordinir dengan baik. Sehingga bila terjadi kekurangan pada sebuah kabupaten kota bisa bekerja sama dengan kabupaten lain untuk saling menutup kekurangan pasokan yang ada,” jelas Onesimus.

Ditanya soal ketahanan pangan di Maluku, Onesimus menjelaskan, mereka memiliki neraca pangan sebagai indikator dalam evaluasi sejauh mana ketersediaan pasokan di Maluku, khususnya bagi dua kota niaga, yakni Ambon dan Tual, serta Kabupaten Maluku Tengah di kabupaten IHK, di Provinsi Maluku.

Menurut Onesimus, ada sedikit kendala terkait tol laut. Kabupaten Maluku Tengah belum masuk jalur tol laut sehingga produksi yang ada di sana mereka jual keluar daerah. Sehingga beberapa kabupaten yang potensial sedang diusahakan agar jalur tol laut bisa singgah di daerah-daerah tersebut, sehingga tak berdampak pada harga barang.

“Itu yang kita jaga, Kita selalu menjaga ketersediaan pasokan barang di Maluku. Ini menjadi arahan Bapak Penjabat Gubernur Maluku sekarang ini. Kita jaga stabilitas inflasi di Provinsi Maluku. Sampai saat ini kondisi ekonomi kita normal, kegiatan pasar murah dan gerakan pangan murah berlangsung seperti biasa,” ucap Onesimus optimis.

Onesimus optimis Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie akan lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Maluku. **(Rika)