Januari 10, 2025

Peringatan Dharma Santi Nasional, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya: Tanamkan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Bersama

Spread the love

Loading

Jakarta – MCN.com – Kegiatan Dharma Santi Nasional dalam memperingati Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1946/2024 bertema “Sat Cit Ananda Untuk Indonesia Jaya” digelar di Balai Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (24/4/2024).

Acara dimeriahkan oleh Pertiwi Abhilasa, Tari Bharatanatyam, Yayasan Genta Utama, Tri Handoko Seto, PHDI Jawa Barat, Sanggar Gita Mustika Budaya Cijantung dan STB Legong, Ayunda Gauri Prasasti Utama dan Ni Putu Devina Saraswati, Naluri Manca dan penari se-Jabodetabek.

Kegiatan dihadiri Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat maupun Daerah, Kementerian Agama yang mewakili Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang mewakili Panglima TNI dan Kapolri, Wakil Kepala BIN, para tokoh lintas agama dan umat Hindu dan perwakilan PHDI seluruh Indonesia serta umat Hindu seluruh Jabodetabek.

Ketua Panitia, Brigjen TNI Ketut GWP, mengatakan rangkaian kegiatan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946, dilaksanakan di seluruh Indonesia, dan secara nasional digelar di Bekasi, Jawa Barat. Sejumlah kegiatan telah digelar oleh panitia, sejak 2 Maret 2024, antara lain bakti sosial dan festival di Jawa Tengah serta seminar lintas agama bertema “Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Hari Suci Agama-Agama di Indonesia” di Jakarta.

Selain itu, pada April diadakan donor darah serentak di seluruh Indonesia. Tak terlupakan digelar juga kegiatan Buka Bersama, dari Sabang hingga Merauke, bersama umat muslim yang saat itu sedang memasuki bulan Ramadhan. Kegiatan terakhir berupa Seminar Santi yang berpusat di Medan, Sumatera Utara. Hari ini merupakan kegiatan puncak Hari Raya Dharma Santi Nyepi Nasional Saka 1946/2024.

Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, dalam sambutannya, mengatakan,

“Berkat Tuhan yang maha kuasa, hari ini kita bisa berkumpul di Gedung Balai Komando Kopassus, Cijantung. Bulan-bulan ini adalah bulan-bulan luar biasa. Hari-hari ini adalah hari-hari bersejarah buat bangsa kita dan hari-hari agama. Hari Nyepi bagi umat Hindu. Bulan Ramadhan dan Idul Fitri bagi umat Islam, Hari Paskah bagi umat Kristiani. Ada juga Hari Kartini. Hari Otonomi Daerah.

Hari Nyepi bagi kita umat Hindu mengundang kita untuk mencari kebenaran dan kebahagiaan. Sebagai warga negara Indonesia kita memiliki dharma negara, maka kita ingin tanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat, dan bernegara. Inilah kata kunci yang ingin kami sampaikan. Kita ingin mendapatkan pemimpin bangsa ini yang mendapatkan dharma agama dan dharma negara. Semoga para pemimpin kita makin sejahterakan anak bangsa kita sesuai dengan tujuan negara kita. Mari kita jaga kedamaian, siapapun pemimpin kita.

Prof Ali Ramdani, Sekjen Kementerian Agama RI, mengatakan tema besar kita dalam hari Dharma Santi mengandung 3 kata, yakni benar, sadar, dan bahagia. “Hal yang kita bangun hari ini adalah nilai-nilai kebenaran, kesadaran, dan kebahagiaan. Kita pada hari ini memperingati Dharma Santi.

Sebuah nilai kebenaran harus menjadi sebuah kesadaran yang penting. Kesadaran kita adalah bahwa umat harus menjadi yang terbaik di hadapan Tuhan, agama, sesama manusia. Kesadaran akan kebenaran ini arasnya adalah memperoleh kebahagiaan. Dalam ruang agama apapun, makna hidup adalah memperoleh kebahagiaan. Untuk apa kita harus belajar, untuk apa kita harus bekerja, dan banyak hal lain, sesungguhnya, ujungnya adalah kebahagiaan. Sebuah kebahagiaan hanya bisa diperoleh dengan kesadaran dan nilai-nilai kebenaran,” tutup Prof Ali. **(Rika)