Jakarta – MCN.com
– Indonesia menjadi negara yang memiliki potensi besar terkait energi baru terbarukan di dunia, sekaligus menjadi salah satu pemimpin dunia dalam perkembangan teknologi energi hijau demi mewujudkan komitmen net zero Emission pada dunia.
Oleh karena itu, amat strategis digelarnya Pameran Teknologi Hijau Terbesar Asia Tenggara di JIXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 2-4 Maret 2023.
GEM Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah pameran Solartech 2023, Inalight 2023 dan Battery & Energy Storage Indonesia 2023, yang bersamaan dengan pameran dari Smart Home+IoT Indonesia, Cable Indonesia 2023, Inatronics 2023, dan Inagredntech 2023, yang merupakan sub-event dari Smart Energy Indonesia.
Pameran ini diikuti 450 peserta dari 20 negara, dengan target pengunjung 20.000 pengunjung, pebisnis, dan investor dari mancanegara.
Pameran dibagi dalam beberapa zona, seperti solar panel, mesin dan bahan panel surya, battery energy storage, lampu LED, Internet of things, smart home, kabel listrik, komponen elektronik dan teknologi ramah lingkungan.
Indonesia unggul dalam memiliki potensi besar dalam hal energi baru terbarukan (EBT) dan memiliki target kontribusi emisi nol persen pada 2060.
Hal ini didukung tekad pemerintah, yang terlihat misalnya pada Perpres Nomor 5/2006 tentang Kebijakan Energi Nasional sebagai wujud mengembangkan EBT.
Indonesia, misalnya telah mengubah tekad kontribusi nasionalnya (NDC) pada 2022, dari semula 29% menjadi 31,98% dengan usaha sendiri (BAU) dan dari 41% menjadi 43,2% dengan bantuan luar negeri. NDC ini bukti keseriusan Indonesia ambil bagian dalam mengatasi persoalan perubahan iklim dunia.
“Pameran ini menjadi momen terbaik bagi kita untuk membangun Indonesia. Saat ini, di Indonesia, sudah 99,6% rumah tangga memiliki dan desa-desa pun sudah berlistrik. Data PLN menunjukan bahwa sudah 75,3 juta rumah tangga di Indonesia mendapat aliran listrik,” ujar Presiden Direktur PT Global Expo Management (GEM) Indonesia, Baki Lee, saat memberi sambutan.
Sementara Ketua APAMSI Linus T, mengatakan, tren para investor global sedang mengarah ke Indonesia. “Mereka tidak ke Eropa karena ada perang Rusia-Ukraina; juga tidak ke Amerika. Indonesia dipandang hebat oleh para investor dunia,” tuturnya dalam sambutannya.
Selain expo, terdapat serangkaian sesi informatif dan edukatif tentang tren dan teknologi terkini di industri tenaga surya dan energi hijau, yang dikemas dalam Smart Energy Indonesia 2023 Forum, yang menghadirkan pemerintah, asosiasi dan lainnya. Para pembicara dari Kementerian, PT, PLN, APAMSI, AESI, dan NBRI.
Pameran terbesar ini, tentu saja, akan mencerahkan wawasan kita. Melangkah ke JIXpo, Kamayoran, Jakarta Pusat, menjadi langkah yang terbaik saat ini. * (Rika)
More Stories
KAPAKA, Militer, dan Jigsaw: Kompetisi Menangkap Tikus di Negara Ngacoceria
Kantor Hukum Rahmat Aminudin & Rekan : Ucapkan Selamat Tahun Baru 2025
Musrenbangnas RPJM Tahun 2025-2029, Pj Gubernur Papua Barat: Masih Tinggi Ketergantungan Daerah Pada Pusat