Januari 10, 2025

SHIREEN CANTIKA ZHARA SISWI MULTI TALENTA SMP NEGERI 50 JAKARTA

Spread the love

Loading

JAKARTA – MCN.com -Siswi dengan postur tinggi 150 cm itu menjadi pusat perhatian para orangtua dan guru dalam gelaran Pentas Seni dan Selebrasi Anak Bangsa SMP Negeri 50, Kramat Jati, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2022). Selain lincah bergerak mengekspresikan seni yang sedang disajikannya di atas panggung, Shireen memiliki ekspresi mimik yang kuat dalam menyampaikan pesan. Gerakan-gerakan tubuhnya terlihat matang menafsirkan makna bentuk seni.

Shireen yang hari itu kompak dengan teman-temannya, bukanlah siswi biasa-biasa saja. Putri dari Letda Inf Mujahid ini sejak SD sudah memperlihatkan banyak bakat yang lekat pada dirinya.

Dari sekolah sekolah dasar (SD) Shireen sudah mampu melakukan pentas seni sebagai modeling. Ia paham bagaimana berjalan dan lenggak-lenggok di panggung. Soal dance modern, siswi dengan berat 28 kg ini bisa melakukan gerakan-gerakan lincah seiring lagu yang membahana.

Tak ayal, performa dia di pentas menjadi tatapan semua mata. Seniman remaja dengan banyak bakat sedang mengasah dirinya di kelas 7B SMP Negeri 50 Jakarta Selatan.

Di kelas,Shireen mengisi posisi atas dalam mengumpulkan nilai terbanyak.Hal itu diakui oleh guru kelasnya, Ibu Novi, yang melihat potensi besar dimiliki Shireen.

“Saya bangga pada siswa saya, Shireen. Secara akademik dan non akademik, dia unggul. Nilainya bagus, tugas-tugas dari para guru juga dikerjakan dengan baik dan dikumpulkan tepat waktu. Anaknya penurut. Kemampuan dalam hal memimpin, membuat Shireen terpilih menjadi pengurus kelas sebagai wakil ketua kelas,” ujar Novi yang belum lama mengajar di sekolah itu.

Shireen Cantika merupakan salah satu siswi SMP Negeri 50 Jakarta. Di bawah Kepala Sekolah Syamsul Hadri, M.Pd., M.M pengembangan potensi diri siswa mendapat perhatian yang seimbang dengan pengembangan kapasitas akademik.

Syamsul Hadri, M.Pd., M.M. mengatakan, sekecil apapun bakat siswa, itu harus dieksplor dan dikembangkan. Dia melihat, tidak semua anak yang pintar di kelas otomatis sukses di luar. Malah sebaliknya yang terjadi.

Karena itu, dibuatlah program pentas seni ini untuk menjaja dan menampung bakat-bakat non akademik siswa. Semua siswa diminta bisa pentas di panggung. Dengan pembiasaan seperti ini, kata Syamsul Hadri, anak lebih percaya diri. Itu salah satu modal mereka ke masa depan.

Di akhir sebuah semester, para siswa mementaskan kemampuan mereka baik secara individu maupun kelompok dalam tarian modern dan seni suara. Kreativitas siswa terlihat pada proses merancang dan latihan sebelum pentas. Kekompakan kemudian terasa saat pentas.

Syamsul Hadri juga mengatakan terdapat anak berkebutuhan khusus, tunarungu, yang bersekolah di SMP Negeri 50 ini. Mereka pun memiliki potensi yang diperhatikan pihak sekolah.

Menurut Ibu Novi, bakat besar dari siswa seperti Shireen perlu dikembangkan lebih lanjut oleh orangtua mereka di rumah. “Ibarat berlian yang no sudah ditemukan, tinggal saja berlian itu mau dijadikan apa oleh orangtua,” tutur Novi saat ditanya awak media.

#MCN/RIKA/RED