Refleksi Diri Pelajar dan Mahasiswa Papua di Cianjur

Jakarta – MCN.com – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua Kabupaten Puncak Jaya yang ada di Pulau Jawa dan Bali menggelar Perayaan Natal Bersama dan Seminar Tahun Baru 2025, di Cianjur, Jawa Barat. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, mulai dari 28 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 diikuti perwakilan pelajar dan mahasiswa.

Acara bertema “Merayakan Kelahiran Tuhan Yesus Kristus dan Membangun Persaudaraan” itu menjadi momen pertemuan dengan teman-temannya sesama anak Papua, sekaligus menjadi kesempatan untuk refleksi diri terhadap kehidupan sepanjang tahun 2024.

Menurut Erianus Wonda, para pelajar dan mahasiswa asal Papua ini tak pernah melupakan kebaikan Tuhan kepada mereka. Sepanjang 2024 terdapat banyak pengalaman hidup yang dialami. Sebagai pelajar dan mahasiswa mereka sungguh merasakan tantangan dan perjuangan baik di kelas, ruang kuliah, maupun pergaulan.

Dalam pelbagai bentuk acara selama empat hari, Erianus merasakan dirinya ikut dikuatkan oleh pengalaman teman lain yang dibagikan (share) dalam pertemuan itu. Melihat kembali diri yang sedang berjalan mempersiapkan masa depan, Erianus pada momen-momen refleksi pribadi itu merasakan betapa Tuhan mencintai dirinya, sekalipun dirinya memiliki banyak kekurangan.

Hal senada diungkapkan John dan Maria. Menurut John, hidup di perantauan demi menuntut ilmu membuat dirinya harus mau beradaptasi dan disiplin. Sebagai orang yang sedang menuntut ilmu di tanah orang, John memaksakan dirinya untuk disiplin, terutama disiplin dalam kuliah.

Sementara Maria mengatakan, merayakan Natal dan Tahun Baru yang jauh dari keluarga, membuat hatinya terkenang akan orangtua dan kampung halaman di Papua.

Erianus, John, dan Maria senang bisa menikmati acara Natal bersama teman-temannya yang tengah menuntut ilmu di Jawa dan Bali. Selamat empat hari mereka saling menceritakan pengalaman hidup, juga tantangan serta kejadian-kejadian lucu yang mereka alami di tempat masing-masing.

Tepat di malam Natal dan Tahun Baru alangkah senang hati mereka bisa merayakannya secara bersama-sama sebagai anak Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Erianus terkesima ketika menerima telpon dari keluarga di Papua. Saling menatap saat video call membuat Erianus tambah semangat untuk melangkah pada 2025.

Acara yang diselenggarakan selama empat hari ini bertujuan untuk, “Merayakan Kelahiran Tuhan Yesus Kristus Mengajak Mahasiswa Puncak seluruh Jawa dan Bali memperingati kelahiran Tuhan Yesus Kristus sebagai respon atas anugrah dan keselamatan yang di berikan Tuhan Allah,”ujarnya Erianus Wonda sekretaris perayaan natal dan seminar tahun baru 2025.

Yang pasti para pelajar dan mahasiswa Kabupaten Puncak Jaya ini sangat berharap terciptanya kedamaian, persatuan, dan persaudaraan antar warga masyarakat di Puncak Jaya. Mendengar masih ada kekerasan di kampung tercinta, sungguh melukai hati mereka. Di malam Natal itu mereka isi dengan berharap pada sukacita dan suasana damai.

Mengenang kembali kampung halaman dan masyarakat Papua yang sederhana tetapi memiliki semangat hidup yang tinggi, anak-anak Papua ini memohon Tuhan melindungi dan memberkati masyarakat Papua.

Selamat empat hari mereka telah bertemu dan memperoleh banyak makna hidup. Seperti lirik lagu Iwan Fals “Kemesraan ini janganlah cepat berlalu”, demikian mereka berharap di tahun depan mereka bisa berjumpa lagi. Kini mereka kembali ke tempat studi, masing-masing dengan senyum yang merekah. ** (Rika)