Januari 7, 2025

FPMM Adakan Syukuran Tahun Baru 2025, Umar Key: Mari Saling Sayang dan Doakan

Spread the love

Loading

Jakarta – MCN.com – Kegiatan Syukuran Tahun Baru 2025 sekaligus Silaturahmi dengan sesama warga Maluku dan Maluku Utara di Jabodetabek, digelar Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) di Restoran Bandar Jakarta Sumarecon Kota Bekasi, Sabtu (4/1/2025).

Acara itu juga sebagai syukuran atas hari ulang tahun istri Umar Key, yaitu Ibu Ayu, dan ulang tahun Walikota terpilih Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono.

Sejumlah tokoh Maluku dan pemerintah turut hadir dalam acara ini, selain tokoh ormas dan OKP, warga Bina Lindung, dan anggota FPMM dan Srikandi FPMM.

Dalam sambutannya, Walikota terpilih Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, mengatakan dirinya juga banyak belajar kepemimpinan dari Ketua Umum FPMM, H. Umar Ohoitenan atau lebih dikenal dengan panggilan Umar Key.

“Saya belajar filosofi kehidupan dari sikap pemimpin Bang Umar Key. Semua orang dia rangkul dan ajak untuk bersyukur. Kedua, Bang Umar mengajarkan toleransi. Sikap toleransi dimulai dari pribadi-pribadi, kelompok-kelompok, karena kita semua adalah Indonesia,” tutur Tri Adhianto.

Tri melihat FPMM di bawah kepemimpinan Umar Key kian inklusif, terbuka, dan merangkul banyak orang demi kepentingan banyak orang pula. “Jadi, langkah besar FPMM harus diapresiasi. Saya akan belajar dari gaya kepemimpinan Umar Key, kepemimpinan yang transformatif,” tambah Walikota Bekasi, yang mengaku setiap hari mendapat kiriman kata-kata motivasional dari Umar Key.

Tri berjanji akan mengimplementasikan filosofi Umar Key dalam kepemimpinannya di Kota Bekasi, terutama sikap berbagi kepada orang lain. Seperti diketahui, Umar Key adalah sosok yang peduli kepada sesama. Di rumahnya, selalu ada makanan dan minuman untuk mereka yang datang ke situ. Apalagi pintu rumahnya selalu terbuka 24 jam untuk siapa saja. Sikap dasar inilah yang dikagumi Tri.

Sementara itu, tokoh Maluku yang juga masuk dalam penasihat FPMM, yang juga mantan Gubernur Maluku, Murad Ismail, mengapresiasi kepemimpinan Umar Key yang menjadi tokoh pemersatu orang Maluku dan Maluku Utara di Jabodetabek. Murad sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan Umar Key yang memiliki tujuan silaturahmi, toleransi dan saling peduli.

Tokoh Maluku yang juga anggota DPRD Jakarta, Ongen Sangaji, mengungkapkan, banyak orang Ambon yang hidup di Jabodetabek, dan Umar Key berhasil mempersatukan mereka. “Kegiatan-kegiatan Umar Key selalu bermanfaat untuk orang banyak. Dia bisa membina banyak orang jadi baik dan berkontribusi untuk warga dan masyarakat,” ujar Ongen.

Umar Key mengatakan, kegiatan Syukuran Tahun Baru 2025 tak lepas dari ucapan syukur kepada Tuhan Maha Esa karena masih memberi nafas kehidupan kepada kita semua. Rasa syukur itu juga dikaitkan dengan pengalaman hidup selama tahun 2024, di mana selain terdapat kegagalan, sakit, dan duka, tetapi juga terdapat pengalaman kesuksesan, kebahagiaan, dan damai.

“Di tahun 2024, kita pernah gagal, sakit, susah, juga senang dan sukses. Semua itu telah kita lalui. Karena itu kita bersyukur sampai hari ini kita masih diberi nafas kehidupan. Maka di tahun 2025 saya ajak kita semua keluarga Islam-Kristen, khususnya keluarga besar Maluku dan Maluku Utara, keluarga Bina Lindung, teman-temannya ormas dan OKP, mari kita saling bakusayang. Di FPMM ini ada semua agama dan semua suku,” kata Umar.

Umar Key mengatakan sejak dirinya terpilih kembali sebagai Ketua Umum FPMM, dia mengubah ADRT organisasi itu lebih inklusif, terbuka, di mana suku lain bisa jadi anggota FPMM.

Lebih lanjut, Umar berharap tidak ada lagi pertikaian dan salah paham. Setiap masalah harus diselesaikan dengan duduk bersama untuk mencari solusi. “Pintu rumah saya tak pernah tertutup. Makanan dan minuman tersedia 24 jam. Selalu ada kopi. Sejak 2010 saya tinggal di Pondok Gede, pintu rumah tak pernah ditutup, makanan selalu tersedia. Baru sekarang Presiden Prabowo punya program makanan gratis, tapi saya sudah bikin itu sejak 2010. Makan gratis, kopi gratis di rumah Umar Key sampai hari ini,” tuturnya.

Umar Key juga mengatakan bahwa dirinya juga punya kekurangan karena itu dia minta dinasihati. Baginya, mereka yang mau menegur dan menasihatinya dia pandang sebagai guru-gurunya kehidupan.

Dalam hidupnya, Umar memiliki penasihat rohani berupa para ustad dan siapa saja, karena dia sosok yang suka belajar tentang hidup ini.

Pintu rumah yang terbuka dan makanan serta minuman yang tersedia adalah simbolisme spiritualitas dan filosofi hidup seorang Umar Key. Hidupnya bukan semata untuk dirinya, melainkan juga untuk orang lain yang membutuhkan.

Tentu saja, kegiatan bersama di awal tahun 2025 ini untuk merayakan hari ulang tahun istri tercinta, Ibu Ayu, dan Walikota terpilih Bekasi. Pesan Walikota adalah kita harus mau mengevaluasi hidup kita agar diri dan hidup kita makin baik.*” (Rika)