Desember 20, 2024

Warga Sokamu Sambut Gembira Komsos Satgas Marinir Habema

Spread the love

Loading

Dekai Yahukimo, MCN.com – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 6 Marinir, bagian dari Komando Operasi HABEMA di Papua, secara aktif melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Pada hari Rabu, (13/11/2024), Satgas Yonif 6 Marinir, khususnya Pos Logpon pimpinan Lettu Mar Nico, melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga Kampung Sokamu, Distrik Dekai, sambil melaksanakan patroli pengamanan wilayah.

Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 6 Marinir, Letkol Mar Rismanto Manurung, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Oleh sebab itu, pada hari Rabu tersebut, para Prajurit TNI memanfaatkan patroli pengamanan wilayah melalui interaksi dan komunikasi dengan anak-anak Kampung Sokamu. Interaksi tersebut terjadi ketika Tim Patroli Satgas Yonif 6 Marinir melintasi wilayah Kampung Sokamu.

Dengan tetap mengutamakan keamanan selama kegiatan, telah terjadi interaksi komunikasi yang harmonis antara para Prajurit TNI dengan anak-anak. Dalam komunikasi tersebut para pendamping anak-anak menyampaikan perkembangan situasi keamanan di wilayah Kampung Sokamu yang relatif aman dan kondusif. Lebih lanjut, anak-anak gembira dengan kepedulian para Prajurit TNI yang singgah ke Sokamu dengan membagikan peralatan olahraga. Salah satu diantaranya bernama Yosef Tabuni menyampaikan terima kasih atas kepedulian Prajurit TNI.

“Terima kasih Komandan Marinir. Tuhan memberkati,” ucapnya gembira.

Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 6 Marinir yang melaksanakan Komsos dengan warga Kampung Sokamu.

“Kegiatan ini merupakan wujud pelaksanaan tugas TNI melakukan Komunikasi Sosial inklusif dengan seluruh pihak di Daerah Tugas, dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkapnya.