Wakil Menteri Dalam Negeri Dr Ribka Haluk Ucapkan Terima Kasih Kepada Presiden Prabowo

Jakarta – MCN.com – Nama Ribka Haluk semakin dikenal masyarakat Indonesia ketika ia dilantik menjadi Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah sejak 11 November 2022. Ribka menjadi perempuan Papua pertama yang menjadi gubernur di Papua.

Pada 14 Oktober lalu, nama Ribka masuk dalam deretan figur yang dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ribka pun menghadap Prabowo di Jl Kertanegara, Jakarta Selatan.

Pada Minggu malam (20/10/2024) Presiden Prabowo menyebut nama Ribka Haluk sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri bersama mantan Walikota Bogor Bima Arya untuk membantu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Pada Senin (21/10/2024) Riba Haluk dilantik di Istana Negara. Ribka menjadi representasi masyarakat Papua yang dipercaya Presiden Prabowo dalam Kabinet Merah Putih. Selain Ribka, Presiden Prabowo juga mengangkat Natalius Pigai sebagai Menteri HAM.

Usai dilantik, Ribka dihampiri banyak awak media untuk wawancara. Sosok yang ramah dan suka tersenyum ini menyambut dengan senang hati para kuli tinta tersebut

Ditanya soal perasaannya saat dipilih sebagai Wamendagri oleh Presiden Prabowo, Ribka mengatakan, pada dasarnya dirinya sebagai seorang aparatur sipil negara sudah harus bersiap bila diberi tugas apa saja dan kapan saja oleh pimpinan.

Itulah mengapa Ribka tak begitu terkejut saat dirinya diberi tanggung jawab yang besar lagi oleh negara.

Ribka memiliki karier yang panjang dalam birokrasi pemerintahan. Setiap mendapat penugasan baru, dia taat menerima sebagai wujud dedikasinya kepada negara.

“Pertama-tama saya secara pribadi ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Bapak Gibran. Saya menghormati keputusan mereka untuk memberi tanggung jawab yang lebih besar ini kepada saya,” tutur Wamendagri Dr Ribka Haluk.

Ribka yakin masyarakat Papua juga memiliki perasaan terima kasih yang sama kepada Presiden dan Wakil Presiden. Di mata masyarakat Papua, sosok Ribka adalah sosok “Mama Papua” yang memberi jalan bagi generasi Papua berani melangkah dalam hidup.

Keterpilihannya bersama Natalius Pigai menyejukkan orang Papua di Bumi Cenderawasih itu.

Berkat kerja keras, disiplin, jujur, berani dalam hidup, Ribka merintis jalan kariernya dengan semangat pengabdian yang tulus. Latar belakang pendidikannya juga sangat memadai untuk menjadikannya sosok pemimpin.

Ribka menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Cenderawasih, Jayapura dan melanjutkan program S2 Magister Administrasi di Garut. Setelah itu, Ribka mengambil tingkat doktoral di bidang Ilmu Manajemen, Universitas Cenderawasih, Papua.

Karier di birokrasi pemerintahan dirintisnya pada 2001 dimana Ribka menjadi Kasudin Peningkatan Kesejahteraan Keluarga di Kabupaten Jayawijaya. Kemudian, pada 2004 Ribka Haluk menjadi Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Jayawijaya. Pada 2010 dia diangkat menjadi Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Jayawijaya.

Atas kerja keras dan kinerja yang terbaik, pada 2014 dia diangkat sebagai Kepala Dinas Sosial dan Permukiman Papua. Berturut-turut Ribka Haluk diangkat sebagai Penjabat Bupati Mappi (2017), Penjabat Bupati Yalimo (2021), Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, kemudian dilantik sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah pada 11 November 2022 hingga 18 Oktober 2024.

Ribka lahir di Piramida, Kabupaten Jayawijaya, 10 Januari 1970. Atas prestasinya Ribka diberi gelar adat “Deerowuni Yum Meumau” yang berarti perempuan tua Papua. Ribka menjadi perempuan kedua Papua yang duduk sebagai menteri. Sebelumnya Dr Yohana Yembise menduduki Menteri Pemberdayaan Perempuan.

Tentang tugas-tugasnya, Ribka mengatakan para jajaran menteri itu akan mengikuti pembekalan selanjutnya dari Presiden Prabowo. Namun, yang pasti, Ribka akan bekerja sesuai visi dan misi Presiden Prabowo. Dia yakin Kabinet Merah Putih akan memajukan masyarakat Indonesia. ** (Rika)