Jakarta – MCN.com – Bupati Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua Pegunungan, John Tabo, merasa bangga akan ke-7 wisudawan asal Mamberamo Raya pada acara Wisuda Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (9/8/2024). John datang secara khusus untuk menghadiri acara tersebut, bersama beberapa orang tua dan pegawai Pemda.
Mereka adalah para mahasiswa yang distudikan oleh Pemda Mamberamo Raya dan ini merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah daerah terhadap pendidikan generasi muda Papua.
Menurut John Tabo, walau baru dua tahun dilakukan pembangunan infrastruktur pendidikan generasi muda seperti sekolah dengan sistem asrama, namun hasilnya semakin terlihat jelas.
Wajah-wajah ke-7 wisudawan API itu tampak berseri karena bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu. Mereka datang dari jauh, tapi dengan semangat belajar yang besar. Dari ke-7 wisudawan itu ada 3 yang lulus penerbangan (pilot). Dari 3 orang ini, dua orang perempuan. Sementara 4 wisudawan lain merupakan mekanik. Satu dari ke-7 wisudawan itu diminta API Banyuwangi untuk menjadi tenaga instruktur di akademi itu.
“Inilah perempuan Mamberamo pertama yang menjadi pilot,” ucap John dengan bangga.
Tak hanya sebatas mengirimkan anak-anak Mamberamo Raya untuk studi ke Jayapura atau ke API Banyuwangi, tetapi John juga memikirkan dan memperlengkapi mereka dengan pekerjaan setelah lulus. Untuk itu, Pemda Mamberamo telah melakukan MoU dengan sejumlah instansi di mana para lulusan ini bisa bekerja (outcome).
John mengatakan, bagi lulusan API Banyuwangi, sudah ada kerja sama dengan beberapa maskapai penerbangan seperti Garuda, Lion Air, dan sebagainya. Sementara, untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara di Mamberamo, kerja sama itu dilakukan dengan beberapa perusahaan seperti MAF, AMA, dan lainnya. Ini supaya mereka bisa kembali ke Papua dan melayani masyarakat. Output harus diimbangi dengan outcome.
John mengungkapkan, wilayah Mamberamo dan Asmat sangat cocok untuk dilayani dengan transportasi pesawat jenis amphibi yang bisa mendarat di atas air.
Kerja sama dengan perusahaan penerbangan dilakukan guna membantu mendapatkan jam terbang yang banyak bagi seorang pilot agar bisa bekerja di perusahaan yang lebih besar.
John mengatakan, perhatian terhadap pemberdayaan sumber daya manusia Papua merupakan kunci dan prioritas utama untuk mengangkat derajat manusia Papua. John optimis, dengan perhatian serius dari pemerintah daerah terhadap SDM Generasi muda Papua, maka banyak kemajuan yang akan tercapai oleh masyarakat di Bumi Cenderawasih itu.
John bangga karena dalam 2 tahun Pemda Mamberamo bisa ciptakan 7 penerbang. Sementara John terus membangun fasilitas pendidikan lain bagi putra-putri Mamberamo Raya berupa asrama-asrama, yang pada tahun depan semuanya sudah selesai sehingga anak-anak itu mulai mengisi kamar-kamar yang tersedia.
Ini semua bagian dari investasi masa depan generasi muda Mamberamo Raya. John juga mengatakan bahwa program itu terbuka juga untuk mereka yang mau menjadi dokter.
“Kemarin kami gagal ke kedokteran. Ada 8 anak yang tes, tapi gagal. Ini memang perlu dievaluasi, perlu melihat ke sekolah-sekolah. Ini juga faktor guru, ya. Faktor pendidikan di daerah,” ujar John dengan tetap optimis.
John punya perhatian serius pada pendidikan. Dia kirim 15 anak SD, SMP, dan SMA sekolah di Karawaci, Tangerang, Banten. Dan, anak-anak itu masuk dalam tim Olympiade fisika dan matematika.
Terkait dengan pendidikan, program makan siang gratis bagi anak sekolah dan susu bagi ibu hamil juga sudah mulai dilaksanakan di daerahnya. Dalam upaya mengatasi stunting, John mengatakan pangan lokal bisa diolah dengan baik untuk menambah gizi anak-anak. John akui, ada beberapa tantangan, misalnya dalam memperoleh gizi dari daging sapi di daerahnya masih harus dicari cara terbaik.
Sebagai bupati, John juga mengukir sejumlah prestasi, sebut salah satunya, laporan keuangan Pemda Mamberamo Raya mendapatkan Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Bupati John adalah sosok yang sangat dikenal masyarakat Papua. John Tabo pernah menjadi Bupati Tolikara periode 2005-2010. Dia merintis karier politik sebagai anggota DPRD Jayawijaya, kemudian menjadi Ketua DPRD Kabupaten Jayawijaya. Kini sebagai Bupati Mamberamo Raya.
John Tabo akan maju di Pilkada 2024 sebagai calon Gubernur Papua Pegunungan. Restu dari Partai lokal Gelombang Rakyat (Gelora) sudah dia dapatkan. Sebelum bertolak ke Banyuwangi, John Tabo ditemui awak media di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat. ** (Rika)
More Stories
Rosita Habema Disambut Antusias Warga Krepkuri
Pererat Kebersamaan, Satgas Habema Makan Bersama Warga Alguru
Lantamal I Hadiri Acara Pembukaan Rakornas Pembangunan Daerah Se-Indonesia Tahun 2024