Vox Point Indonesia Gelar Dialog Nasional Bahas Makanan Bergizi, Hasyim Djojohadikusumo Optimis Indonesia Akan Lebih Baik

Jakarta – MCN.com – Dewan Pimpinan Nasional Vox Point Indonesia menggelar Dialog Nasional dengan tema Program Makanan Bergizi Wujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045, di Aula Auditorium RRI, Sabtu (3/8/2024).

Sebelum acara Dialog Nasional dibuka oleh Hashim Djojohadikusumo, dilakukan peresmian Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas).

Hashim yang menjadi Keynote Speaker menyatakan optimis dengan Program Makanan Bergizi dari presiden terpilih Prabowo-Gibran. Program ini menukik langsung pada problem kesehatan, lingkungan, dan pendidikan anak di Indonesia.

Hashim menegaskan, program Prabowo-Gibran adalah perang melawan kemiskinan (war on poverty). Wajah kemiskinan tampak pada anak kurang gizi dan stunting, tingkat literasi yang kurang, lingkungan tak sehat. Semuanya saling terkait.

Hashim bercerita, pada Juni 2006 Prabowo sudah berpikir tentang anak stunting di Indonesia setelah membaca berita dari Kompas. Saat itu, belum berdiri Partai Gerindra.

Di situlah Prabowo melihat “Paradox Indonesia” yaitu negara dengan kekayaan alam yang berlimpah, tapi masyarakatnya tetap miskin dan tak sehat, kurang papan (perumahan). Semua itu terlihat pada data-data.

“Setiap hari ada 18 juta anak Indonesia yang ke sekolah tanpa sarapan. Sementara ada 30 juta anak prasekolah yang tidak sarapan. Sehingga program makan gratis anak dan ibu hamil merupakan investasi penting Indonesia untuk masa depan,” ungkapnya.

Hashim juga mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan tingkat penerimaan negara sangat kecil, di bawah Kamboja dan Vietnam.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan, persoalan stunting anak Indonesia harus bisa ditarik lebih jauh ke persoalan gizi pada ibu hamil. Kita tidak sedang mengobati stunting, melainkan mencegah stunting.

Melihat keseluruhan masalah di masyarakat, Menkes mengajak kita untuk mendukung program makan gratis anak dan ibu. Seluruh anak bangsa harus bisa mendukung program ini demi melahirkan generasi emas Indonesia.

Sementara, menurut Ketua Panitia, Grace Siahaan Njo, kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkrit Vox Point Indonesia mendukung pemerintahan Prabowo Gibran menuju Indonesia Emas 2045.

Program makanan bergizi yang diwacanakan pemerintah disambut baik oleh Vox Point Indonesia.

Menurut Grace, kegiatan ini membantu Kementerian teknis dalam rangka penguatan SDM secara keseluruhan di Indonesia.

Karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat memaksimalkan program makanan bergizi bisa terlaksana sampai di tingkat RT dan RW.

“Pada tahun 2020-2024, pembangunan Indonesia ditujukan untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, yang sehat dan cerdas, adaptif, inovatif, terampil dan berkarakter,” jelas Grace.

Sementara Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya program makanan bergizi bagi pembentukan SDM unggul.

“Kita mendorong semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah dan desa/kelurahan, akademisi, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan agar berkomitmen bersama serta membangun strategi yang efektif demi terselenggaranya Program Makanan Bergizi bagi anak dan ibu hamil, agar terwujudnya sumber daya manusia unggul,” tegas Handojo.

Hadir dalam kegiatan ini yakni Hashim Djojohadikusumo, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, sementara narasumbernya adalah Miranti Adang Ginanjar (Ketua Bhayangkari Pengurus Daerah Polda Sulawesi Barat), Jelsi Natalia Marampa (Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kemenko PMK).  ** (Rika)