Desember 21, 2024

Diduga Menteri Tri Rismaharini Menghilang Alias Kabur Saat Didatangi Eks Pengungsi Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Tenggara

Spread the love

Loading

Jakarta- MCN.com – Sejak tanggal 3 Juni hingga hari ini, tiga kelompok eks korban konflik sosial di tiga provinsi, yakni Maluku Utara, Maluku, dan Sulawesi Tenggara, masih bertahan di Kementerian Sosial, Jakarta. Mereka ingin bertemu Menteri Sosial Tri Rismaharini. Tapi, Ibu Risma tak ada alias menghilang tanpa sebab

Para pencari keadilan yang terjadi di daerah mereka masing masing dan ingin mendapatkan kepastian dari menteri sosial, mereka datang untuk meminta hak-hak mereka.

Hak-hak itu sudah menjadi keputusan pengadilan negara. Tapi, herannya, kehadiran mereka belum diterima Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Tri Risma sendiri adalah Ketua Tim Panel yang mengurus persoalan eks pengungsi di tiga provinsi di Indonesia bagian timur itu.

Menunggu dengan tak pasti, sementara Ibu Menteri tak kunjung beri kesempatan untuk bertemu, membuat para eks pengungsi ini bertanya-tanya soal kepastian dan konsistensi pemerintah.

“Kami rela bertahan di sini, di Kementerian Sosial, bersama masyarakat dan tim hukum, karena ini berbicara hak masyarakat.
Kalau kami merasa tidak punya hak, kami akan pulang segera. Tapi ini kami merasa punya hak yang belum terpenuhi dan terbayarkan.

Perkara tuntutan ini sudah kami menangkan di pengadilan, melalui proses yang panjang.
Terlebih lagi, Menteri Sosial sudah mengeluarkan SK Tim Panel terkait pembayaran ganti kerugian untuk eks pengungsi maluku, maluku utara,” tutur John.

Mansur, salah satu koordinator kelompok pengungsi, mengatakan, mereka berangkat ke Jakarta dan berada di depan kantor Kementerian Sosial Jakarta untuk menuntut hak mereka sebagai eks pengungsi Maluku,
Maluku Utara dan Sulawesi Tenggara dan kami bulan datang untuk mengemis dan meminta sembako, Sekai lagi kami meminta hak kami untuk dibayarkan.

“Walau kami di sini harus bertahan di bawah panas terik dan hujan deras, kami terus berjuang.
Kami baru pulang ke rumah setelah kami menerima hak kami. Kami berharap Menteri Sosial Ibu Risma bisa melihat keadaan kami dan hak kami,” ujar Mansur dengan wajah yang penuh keringat.

Koordinator dari Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, Hendrik, mengatakan bahwa kedatangan eks pengungsi Maluku ke Jakarta berdasarkan keputusan pengadilan.Keputusan itu sudah inkrah.

“Maka kami datang ke sini untuk mengambil hak-hak kami. Untuk diketahui, SK Tim Panel itu sudah terbentuk pada 2021 dan Ibu Risma sendiri sebagai Ketua Tim Panel.
Tugas Tim Panel adalah membentuk Tim Teknis guna pendataan dan verifikasi data. Sampai sekarang, tugas Tim Panel itu mandul, tidak bekerja. Kami berharap, pemerintah memperhatikan hak-hak kami tersebut.

Kami datang ke sini karena sudah diperintahkan oleh Mahkamah Agung untuk bertemu dengan Ibu Risma. Tapi, ternyata sampai saat ini kami tidak diterima dan kami bertanya tanya apakah dana tersebut di korupsi oleh Kemensos????????

Kami sudah berusaha untuk bertemu dengan Ibu Risma, tapi sampai saat ini kami tidak bisa masuk. Kami dihalangi oleh security” ujar Hendrik.

Lalu, Ibu Menteri Sosial ada di mana? Ibu Menteri sedang ditunggu eks pengungsi Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Tenggara di depan Kementerian Sosial, Jakarta. ** (Rika)