Desember 21, 2024

Nur Hasanudin: PMI Jakarta Utara Lakukan Pemotongan dan Pembagian Hewan Kurban,Agar Semua Orang Bahagia

Spread the love

Loading

Jakarta- MCN.com – Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 dirayakan hari Senin 17 Juni 2024, Umat Islam diseluruh Nusantara memperingati dengan memotong hewan kurban yang dipersembahkan kepada Allah sebagai amal ibadah.

Pemandangan pemotongan dan pembagian hewan kurban terlihat dilaksanakan di mana-mana, tak terkecuali di PMI Jakarta Utara, Senin (17/6/2024).

Sebanyak 6 ekor sapi dan 6 kambing dipotong dan dibagi-bagikan kepada umat muslim yang berada di 5 RT.

Pemotongan sapi korban dilakukan Ketua PMI Jakarta Utara bersama jajarannya.

“PMI Jakarta Utara dipercaya oleh beberapa pihak, seperti Pejabat Gubernur DKI Budi Hartono, sebagai pelaksana kegiatan pemotongan hewan kurban, yang beliau titipkan kepada kami untuk disalurkan kepada warga sekitar Markas TNI Jakarta Utara. Kemudian, kami juga berikan kepada teman-teman relawan PMI, ormas, dan wartawan,” ujar Nur Hasanudin, Kepala Markas PMI Jakarta Utara,

Menurut Nur Hasanudin, ini merupakan pemotongan dan pembagian hewan kurban di sini untuk ketiga kalinya.

“Kami berterima kasih, baik kepada pemerintah maupun swasta yang mempercayakan kami. Sapi kurban ini akan diberikan kepada warga sekitar dan relawan yang selama ini ikut membantu PMI,” ujar Hasanudin.

PMI sebagai lembaga kemanusiaan juga ingin menjadi jembatan untuk membantu membagi-bagikan hewan korban kepada mereka yang membutuhkannya.

“Jangan ragu-ragu bagi perusahaan yang ingin mempercayakan lembaga untuk menjadi jembatan kebahagiaan ini kepada masyarakat, ya PMI siap. Kita punya SDM relawan, kita punya halaman yang luas. Setiap keluarga menerima satu kilogram daging,” ujar Hasanudin.

Makna Idul Adha adalah supaya kita semua bahagia, baik yang memberi maupun yang menerima. Atau, yang menjadi jembatan, seperti PMI. PMI merasa bahagia karena kita membantu orang lain merasakan kebahagiaan itu.

Sumbangan hewan korban itu datang dari beberapa pihak, antara lain, Walikota Jakarta Utara, Pj Gubernur DKI, dan pihak swasta lainnya. Tingkat partisipasi pelbagai pihak itu terlihat meningkat terus, dari tahun ke tahun.
Ini suatu fenomena yang positif yang berkembang di masyarakat Indonesia.

**(Rika)