Jakarta – MCN.com – Jaringan Aktivis Sumatera Utara (JAS) menggelar aksi unjuk rasa jilid ke-2 di depan Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu (12/6/2024) terkait dugaan adanya hubungan spesial antara Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Arief Trinugroho dan Kepala Biro Organisasi Pemprov Sumatera Utara Desni Maharani Saragih.
Sampai saat ini belum ada tindakan tegas dari Mensesneg dan Kemendagri, sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Sekda Provinsi Sumatera Utara seringkali melibatkan Kepala Biro Organisasi untuk dinas keluar kota dan luar negeri, yang bukan semata-mata terkait urusan pemerintahan Provinsi Sumatera Utara. Diduga mereka menyempatkan urusan asmara.
Sejak 2023 sampai saat ini hal itu menjadi perbincangan serius di antara masyarakat, khususnya ASN Sumatera Utara bahwa mereka diduga menjalin hubungan spesial. Hubungan asmara itu sudah menjadi perbincangan di kalangan Pemprov Sumatera Utara dan mendapat sorotan banyak media.
Dikabarkan bahwa usai melakukan pelesiran ke Batam dan Singapura, pada Kamis (12/10/2023) Sekda Provinsi Sumatera Utara Arief Sudarto Trinugroho dan Kepala Biro Organisasi Desni Maharani Saragih kembali melanjutkan dinas ke Guangzhou China dengan alasan menghadiri Canton Fair.
Pada akhir September 2023, mereka menghadiri pertemuan IMT-GT yang berlangsung di Batam. Sebenarnya pertemuan itu berkaitan dengan kerjasama ekonomi tiga wilayah strategis di Indonesia, Malaysia dan Thailand ( IMT-GT) sehingga semestinya pejabat yang dilibatkan adalah dari Dinas Pariwisata, Perdagangan dan Industri Perikanan.
Begitu juga saat menghadiri Canton air yang berlangsung di Guangzhou pada 15 Oktober 2023 lagi lagi Arief menolak menyertakan pejabat dinas terkait dan sebaliknya Arief mengajak Desni ikut dengan rombongan.
Pada bulan Oktober 2023 sudah dua kali Arief mengajak Desni bepergian dinas keluar negeri, walaupun acara itu sama sekali tidak ada berkaitan dengan Biro Organisasi.
Bila dibiarkan, kondisi ini dapat mengganggu sistem kinerja di Provinsi Sumatera Utara, terutama karena orang yang tidak berkepentingan malah dilibatkan dalam acara penting.
Seharusnya Pj Gubernur Sumatera Utara bisa kritis melihat kasus pelanggaran moral ini merusak citra Pemprov Sumatera Utara. Apalagi Desni Maharani Saragih belakangan ini terlihat semakin berkuasa di SKPD karena merasa dekat dengan Sekda Sumatera Utara.
Karena itu, Jaringan Aktivis Sumatera Utara (JAS) membawa dua tuntutan. Pertama, meminta Kemendagri memberikan sanksi disiplin berat terhadap Sekda Arief Sudarto Trinugroho dan Kepala Biro Organisasi Provinsi Sumut Desni Maharani Saragih. Kedua, meminta Mensesneg dan Kemendagri mencopot Arief dari Sekretaris Daerah Provinsi Sumut.
**{Rika}
More Stories
Rosita Habema Disambut Antusias Warga Krepkuri
Pererat Kebersamaan, Satgas Habema Makan Bersama Warga Alguru
Lantamal I Hadiri Acara Pembukaan Rakornas Pembangunan Daerah Se-Indonesia Tahun 2024