Jurnalis Bagikan Takjil: Solidaritas Untuk Masyarakat Tak Kunjung Padam

Jakarta – MCN.com – Solidaritas dengan sesama dalam berbagai bentuk terus dilakukan para jurnalis online. Membagikan takjil kepada warga masyarakat menjelang berbuka puasa dilakukan para jurnalis di Halte Pasar Ular, Jl. Inspeksi Kali Sunter RT 15/04 Rawa Kelurahan Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (16/3/2024).

Takjil yang mereka berikan bermacam-macam. Dengan senang hati takjil-takjil itu diserahkan kepada umat muslim yang akan berbuka puasa di sore hari.

Menurut koordinator Hendrika Ngoranubun, pemberian takjil merupakan bentuk solidaritas para jurnalis yang pekerjaannya sehari-hari membuat berita tentang peristiwa dan keadaan masyarakat.

Hendrika mengatakan, dalam tugas-tugasnya itu mereka mengenal dengan baik persoalan hidup masyarakat akar rumput yang lebih banyak bergumul dengan kebutuhan hidup akibat tingginya harga kebutuhan pokok, minimnya pendapatan dan daya beli masyarakat yang berkurang.

Harga beras dan harga barang kebutuhan lain masih tinggi, sekalipun pemerintah sudah berupaya mengimpor dan menjaga stabilitas harga di pasar.

Banyak faktor menjadi penyebab kesulitan daya beli masyarakat. Namun, yang pasti rakyat miskin mengalami kesulitan hidup di mana-mana.

Namun ini bukan kali pertama para jurnalis online itu bersetia kawan dengan masyarakat bawah yang mengalami guncangan ekonomi dalam keluarga mereka.

Kepada para jurnalis yang membagi takjil itu, beberapa penerima kebaikan itu mengungkapkan rasa terima kasih. Mereka berharap solidaritas itu terus dilakukan pada masyarakat kecil.

Takjil di Halte Pasar Ular itu dibagikan oleh jurnalis online dari media LBH Cakra News, Mediacitranusantara.com, Media Cakra Id.News, Investigasi Rakyat.com, Youtube chenelcakra.news, dan Elangmasnews.com.

Dan, walaupun hujan masih tetap turun di Ibu Kota Jakarta, para jurnalis tetap membagikan sedekah itu pada sesama.

Rasa gembira bisa berbagi dengan sesama di Bulan Suci Ramadhan ini membuat hati manusia terpikat pada Kasih Allah yang besar. **{Rika}