Poros Prabowo Presiden Gelar Doa Syukur Pasca Pemilu Bersama Tokoh Lintas Agama

Jakarta – MCN.com – Pengurus DPP/DPD Poros Prabowo Presiden menggelar acara Doa dan Syukur Pasca Pemilu yang aman dan damai bersama tokoh lintas agama, di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024).

Doa dipimpin oleh KH. Syamsul Maarif (Ketua Umum PWNU DKI Jakarta), Pendeta Rory, Pinandita I Gde Suprarta Putra, Romo Mettiko Dahyono (WALUBI), Ws. Liem Liliany Lontoh (Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu DKI Jakarta).

Hadir juga beberapa tokoh seperti Diana Dewi (Ketua Kadin DKI Jakarta), Victor Aritonang (Ketua Kadin Jakarta Pusat), Indra Budiman (Kopol), Eddie Kusuma (Tokoh Tionghoa), Mulyadi Guntur Aritonang (Gapeknas), Ketua-ketua Relawan Prabowo-Gibran, dan Ketua Umum Ormas, OKP serta BEM.

Beberapa sambutan dibawakan oleh Ketua Umum Poros Prabowo Presiden, Andianto, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, dan Ketua Dewan Pembina Poros Prabowo Presiden, Mayjen (Purn) Musa Bangun yang diwakili Brigjen Jamaludin.

Sekjen Poros Prabowo Presiden, Raden Umar, mengatakan, bersyukur adalah sikap bijak dari manusia kepada Allah atas pemilu 2024 yang berjalan lancar. Pemilu bukan sekadar memilih pemimpin saja tapi bagaimana mewujudkan cita-cita masyarakat adil makmur.

Ini adalah langkah awal, yang bisa diwujudkan di tingkat kabupaten dan kota demi membangun keseimbangan dan harmonisasi kesatuan dan persatuan masyarakat Indonesia.

“Negara ini lahir dari perjuangan bersama. negara ini lahir dari suku bangsa dan agama yang berbeda. Perbedaan itu telah melahirkan harmonisasi yang indah,” tutur Raden Umar.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Poros Prabowo Presiden, Andianto, mengatakan, kita semua punya niat yang sama yaitu membuat Indonesia lebih maju menuju Indonesia Emas. Kita juga bersyukur karena pemilu berjalan dengan aman dan lancar. padahal sebelumnya banyak pengamat mengatakan pemilu akan berlangsung tidak aman.

Sampai saat ini tidak terjadi polarisasi dalam masyarakat. Pemilu sudah selesai, marilah kita hidup bersatu lagi. Kalau elit masih keberatan dengan hasil pemilu, biarkan elit yang berkonflik, kita semua tetap bersaudara dan hidup rukun. Ke depan, negara dan masyarakat kita butuh hidup damai. Kita berdiri di atas hukum, adat, kita bersatu padu. Politik adalah pilihan kita untuk menentukan siapa pemimpin. Setelah terpilih, kita semua kembali menjadi warga negara yang baik.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengungkapkan syukur berkat kerja keras semua pihak, pemilu berlangsung lancar dan aman. “Kita berbahagia karena Indonesia negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan sejak 2004 menyelenggarakan pemilu secara langsung. Saat itu banyak negara meragukan Indonesia dapat melangsung pemilu aman. Faktanya sejak 20 tahun yang lalu pemilu kita terlaksana dengan aman dan lancar,” ujar Reza.

Mengutip Prabowo, Reza mengatakan, setelah terpilih Prabowo akan merangkul pendukung 01 maupun 03 dan seluruh rakyat Indonesia, karena Prabowo itu presiden Indonesia, bukan presiden 02. “Kita bisa banyak belajar dari pengalaman Pak Prabowo. Setiap kali kita jatuh, maka kita harus bangkit dan berjuang. Pada akhirnya kita akan menang. Ini pelajaran berharga bagi generasi muda kita saat ini,” papar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Sementara Ketua Dewan Pembina Poros Prabowo Presiden, Mayjen (Purn) Musa Bangun yang diwakili Brigjen Jamaludin, dalam sambutannya mengatakan, kita akan terus merangkul semua warga negara Indonesia dan menjaga persatuan. Jamaludin mengingatkan, agar masyarakat tidak mudah terjebak dengan informasi hoaks. Untuk menuju negara sejahtera, kita butuh persatuan yang didukung dengan berita yang benar.

**(Rika)