Desember 19, 2024

Akselerasi Gerakan Satu Putaran Kemenangan Prabowo-Gibran

Spread the love

Loading

Jakarta – MCN.com – Relawan Jokowi pendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Gibran bergerak kian cepat guna mengakselerasi gerakan satu putaran bagi kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres Februari 2024.

Tanda-tanda kemenangan satu putaran itu diyakini para Relawan Jokowi setelah melihat hasil survei terakhir dari lembaga survei yang sudah dipublikasikan.

Selain elektabilitas yang tinggi dari Prabowo-Gibran, kemenangan satu putaran dirasakan sebagai cara efisien untuk menghemat biaya pemilu 2024.

“Pak Prabowo-Gibran tinggal butuh 3 persen untuk memenangkan sekali putaran. Kami yakin pilpres satu putaran akan terjadi,” tutur Ketua Umum Bara JP Utje Gustaaf Patty di hadapan Relawan Jokowi di Rumah Juang Relawan Jokowi, Jl. Kemang Selatan, Mampang, Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2024).

Dalam acara bertajuk “Akselerasi Gerakan Satu Putaran” itu, Utje Patty mengatakan pasangan Prabowo-Gibran kian mendapat simpati karena berkampanye dan berdebat dengan cara-cara yang simpati.

“Prabowo tidak mau melakukan perlawanan dengan mengejek lawan, sebaliknya, beliau tampil santai, sopan, dan gemoy. Apalagi Prabowo disukai karena akan melanjutkan kepemimpinan Jokowi sebagai presiden,” jelas Utje Patty.

Utje Patty lebih lanjut mengatakan, saat Jokowi menjadi presiden, masyarakat Indonesia dirangkul menjadi anak kandung RI. Orientasi pembangunan yang Jawa sentris diubah menjadi Indonesia sentris.

Dia mengatakan Relawan Jokowi itu militan. Mereka punya cara tersendiri sehingga dua kali memenangkan Jokowi.

Tugas Relawan Jokowi saat ini membidik suara swing voters dengan cara simpatik dan elegan. Butuh pendekatan khusus, tidak menyerang atau memfitnah lawan.

“Kami datang ke sini untuk menghimpun teman-teman relawan yang masih tercecer. Harapan kita semua adalah sukses pilpres satu putaran, agar menghemat biaya dan menghindari konflik. Saat ini kita berkompetisi, namun bila sudah ada pemenang, maka kita adalah mitra yang baik,” kata Bang Norman, salah satu pembicara dalam diskusi ini.

Sementara Dedek Prayudi, Ketua DPP PSI melihat Jokowi bukan sekadar sosok, tetapi juga nilai (value). “Nilai-nilai Jokowi harus dilanjutkan oleh kita semua, terutama capres yang terpilih,” tandasnya.

Jokowisme, kata Dedek Prayudi, adalah sebuah paham progresivitas Indonesia untuk menjadi negara dan bangsa yang maju, modern, dan berdaulat. Untuk berdaulat Indonesia butuh pemimpin yang bernyali.

“Kami belajar dari Jokowi, bahwa seolah-olah relawan itu berada di bawah partai politik. Tidak boleh. Relawan dan partai politik posisinya sejajar. Relawan berkumpul karena kesadaran kolektif dan Pak Jokowi tetap merawat para relawannya,” ujar Wakil Komandan Pemilih Muda Tim Kampanye Prabowo-Gibran yang juga caleg DPR RI dari PSI dapil DKI Jakarta itu. **(Rika).