Jakarta – MCN.com
– Organisasi Keluarga Besar Maluku Tenggara Raya menggelar rapat kerja DPP KBMTR di Sahid Hotel, Jakarta, Sabtu (9/9/2023). Rapat kerja ini sebagai kelanjutan dari deklarasi dan pelantikan pengurus KBMTR 2023-2028 di Gedung Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur (26/8/2023) lalu.
Dibuka dengan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu mars KBMTR, dan pembacaan ikrar prasetya KBMTR, raker guna menyusun program kerja DPP KBMTR ini, dibuka oleh Ketua Umum KBMTR Max Refwalu, S. Pd, didampingi sekjen dan bendahara KBMTR serta Dewan Penasehat L.T Daud Rettob, S.H, M.H.
Max Refwalu mengatakan, program kerja berjangka pendek, menengah, dan jangka panjang itu tak lain merupakan perwujudan visi dan misi ormas KBMTR.
“Dalam raker ada 3 point penting yang dirumuskan dalam tiap bidang, yakni program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Setiap kepala bidang mempersiapkannya dengan baik. Ada program untuk 3 bulan ke depan, 6 bulan, dan setahun,” tutur Refwalu kepada awak media di Jakarta.
Sementara Dewan Penasehat KBMTR Daud Rettob menegaskan, sebuah organisasi yang telah dideklarasikan dan dilantik pengurusnya, perlu memiliki program kerja yang bisa diimplementasikan di lapangan.
“Program kerja sesuai visi dan misi organisasi. Dengan program kerja yang berjangka itu dimaksudkan agar organisasi tetap berjalan,” papar Daud.
Daud Rettob berharap, KBMTR ikut mendorong anggota-anggotanya, minimal memiliki pekerjaan dan tempat tinggal, selain masalah ekonomi lainnya.
Sejak pagi hingga malam hari panitia pengarah terus bekerja keras, dan bersama tim merumuskan jenis program yang mendapat kesepakatan peserta raker.
Ormas Keluarga Besar Maluku Tenggara Raya lahir dari sebuah kebutuhan akan sebuah rumah besar bersama yang menghimpun masyarakat asal Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan Kabupaten Maluku Barat Daya di tanah rantau Jabodetabek dan meluas berkembang ke daerah-daerah di 26 provinsi.
Terkait situasi politik di Tanah Air, Max Refwalu mengatakan wadah KBMTR bukanlah kendaraan politik sebuah parpol. Namun, anggota-anggota KBMTR ikut ambil bagian dalam mensukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024.
Dia berharap, ke depan, DPP, DPW, dan DPD KBMTR tetap bersinergi. Karena itu, dalam waktu dekat OKK akan menjalankan tugas berkoordinasi dengan jajaran di daerah guna pembentukan DPW dan DPD yang baru. **(Rika).
More Stories
Lantamal I Hadiri Acara Pembukaan Rakornas Pembangunan Daerah Se-Indonesia Tahun 2024
Wujudkan Keamanan Maritim di Perbatasan dan Perkuat Kerjasama Bilateral Indonesia-India, Lanal Sabang Sambut Kapal Perang Angkatan Laut India di Pulau Weh Sabang
PWNU Jateng Apresiasi Pilkada Berjalan Damai, Gus Rozin: Cerminan Kedewasaan Politik Masyarakat