Korban Hanyut Di Sungai Berhasil Ditemukan Penyelam TNI AL Yang Tergabung Dalam Tim Rescue Unit Siaga SAR

Bengkulu,- MCN.com -Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bengkulu Letkol Laut (P) Yudho Mewah Angkasa, M.Tr.Opsla., memerintahkan Tim Penyelam Lanal Bengkulu membantu Posal Linau dan Tim Rescue Unit Siaga SAR melaksanakan pencarian salah satu korban yang diduga hanyut saat memancing di sungai, dan pada hari ketiga akhirnya korban hanyut/tenggelam pada saat memancing di Sungai Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) berhasil ditemukan pada posisi 4°55’1.16″S 103°35’34.33″E, Heading 122.62° arah Timur Tenggara, Rabu (16/08/2023).

Kronologi kejadian berawal dari korban asal Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur pada saat sedang mengecek pancing/tagang yang dipasang pada Senin (14/08) bersama dua orang rekannya, setelah tiba di Sungai Air Tebing Manulah tempat mereka memasang pancing, korban dan rekannya berpisah dikarenakan tempat menaruh pancing/tagang tidak pada satu titik, setelah selesai mengecek pancing/tagang masing-masing, kedua rekannya kembali ke titik perkumpulan tetapi korban tak kunjung datang atau tiba di titik perkumpulan, setelah beberapa lama melakukan pencarian namun tidak juga menemukan korban akan tetapi malah menemukan tas korban sudah hanyut terbawa arus, setelah itu rekan korban pulang kerumah untuk meminta bantuan aparat dan warga setempat untuk mencari korban.

Pencarian korban hari ketiga oleh Tim Gabungan Rescue Unit Siaga SAR Bengkulu Selatan yang dipimpin Pgs. Danposal Linau Letda Laut (P) Mas Adjid Mujiantoro berhasil ditemukan dalam keadaan korban sudah meninggal dunia atas nama A. Latif (46 tahun), selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulance.

Proses pencarian korban melibatkan Babinpotmar Posal Linau dan Personel Penyelam Lanal Bengkulu (TNI AL), Tim Rescue Unit Siaga SAR Bengkulu Selatan (Basarnas Bengkulu Selatan), Babinkamtibmas Polres Kaur, Babinsa Koramil 408-04/KS, BPBD Kabupaten Kaur, Pemerintah Setempat, Masyarakat serta Keluarga Korban.

(Pen Lanal Bengkulu)