Jakarta – MCN.com
– Di sela-sela menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023), Kasum TNI Letjend TNI Bambang Ismawan mengatakan tidak benar klaim KKB menyita 9 pucuk senjata dari TNI saat terjadi baku tembak pada Jumat (14/4/2023).
“Sampai hari ini sudah kembali 4 prajurit, tinggal 5 prajurit yang belum terkonfirmasi keberadaan mereka. Berarti, tidak benar isu klaim KKB yang telah menyita 9 pucuk senjata dari prajurit TNI di Nduga, Papua Pegunungan,” jelas Bambang Ismawan kepada awak media yang meminta konfirmasi padanya.
Keempat prajurit itu sudah kembali dengan selamat di pos mereka. Kini tinggal 5 prajurit yang sedang dicari. Letjend Bambang Ismawan berharap mereka juga kembali dengan selamat.
Pada Minggu lalu terjadi kontak senjata antara Satgas Yonif 321 dengan KKB saat melakukan penyergapan dalam upaya pencarian pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens yang disandera KKB sejak 7 Februari 2023.
Bambang mengatakan ada dua faktor alamiah yang ikut menghambat operasi pembebasan sandera asal Selandia Baru itu. Selain lokasi yang sangat sulit, juga karena faktor cuaca yang sering berubah-ubah di wilayah itu.
“Hambatan datang dari faktor alam. Medannya berat. Juga faktor cuaca tak menentu. Kadang dalam sehari itu hanya ada dua jam yang cerah, lalu tertutup kabut dan hujan lagi. Ini juga menjadi sebab kami sulit evakuasi jenazah,” ujar Bambang.
Dalam upaya pembebasan pilot Susi Air yang disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya itu, TNI Polri meminta bantuan para tokoh adat dan tokoh agama untuk membebaskan Philip Mark. Para tokoh adat dan tokoh gereja itu diajak ikut mencari jalan keluar.
Sampai hari ini baru terkonfirmasi 1 prajurit yang tewas atas nama Pratu Arifin, dan belum tercium tanda-tanda pembebasan sandera.
Karena itu, hari ini Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tiba di Papua guna dari dekat melihat situasi dan upaya pembebasan sandera, sekaligus melihat dari dekat kebutuhan prajurit di lapangan.
“Apa yang menjadi kebutuhan di lapangan itulah yang nanti diputuskan Panglima TNI. Entah perlu menambah pasukan atau menambah alutsista, itu sedang dilihat semuanya,” tutur Bambang Ismawan.
* (Rika)
More Stories
Karya Bhakti Koramil Cipayung Bersama PPSU Bersihkan Saluran Air.
Kasad Rayakan Natal Bersama dan Tinjau Renovasi Panti Asuhan Bait Allah di Medan
Pembersihan Genangan Air di Sepanjang Jalan Trotoar Oleh Koramil 06/Cakung