Jakarta – MCN.com
– Presiden Joko Widodo mengingatkan para pengusaha yang tergabung dalam HIPMI agar menjadi daya ungkit bagi para pengusaha muda di Indonesia.
Indonesia saat ini menjadi salah satu negara di dunia dengan pertumbuhan ekonomi yang baik. Itu bukti kerja keras semua pihak, dan membanggakan.
Presiden yakin HIPMI memainkan peran sentral dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan di Tanah Air.
“Saya mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh pengurus yang baru saja dilantik. HIPMI harus menjadi daya ungkit bagi pengusaha muda Indonesia dan mampu merebut peluang menjadi penggerak ekonomi bangsa,” ujar Presiden Joko Widodo.
Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo dalam sambutan pada acara pelantikan Badan Pengurus Pusat HIPMI di Grand Ballroom Kempinski Hotel, Jakarta, Senin (20/2/2023).
Ketua Umum BPP HIPMI Periode 2022-2025 Akhbar Himawan Buchari dilantik bersama dengan pengurus lainnya. Akhbar Himawan Buchari telah terpilih dalam Munas HIPMI XVII di Solo, Jawa Tengah, pada November 2022 lalu.
Pada Munas itu, anggota DPRD Sumatera Utara dari Partai Golkar itu terpilih sebagai Ketua Umum BPP HIPMI 2022-2025.
Sebelum terpilih, Akhbar Himawan Buchari sudah bergerak di dunia bisnis sejak muda, antara lain, bergerak dalam dunia perkebunan, perhotelan, transportasi, properti, dan konstruksi.
HIPMI di bawah Akhbar Himawan Buchari bertekad mendukung program pemerintah dalam memajukan ekonomi bangsa.
“Kami akan mempercepat program pemberdayaan UMKM, hilirisasi, digitalisasi, industrialisasi, ketahanan pangan, transisi ekonomi, dan keberlanjutan pembangunan,” kata Akhbar dalam sambutannya.
HIPMI menjadi bagian sentral dalam usaha percepatan pembangunan ekonomi nasional. HIPMI Mengkader anggota dan menciptakan jiwa wirausaha baru.
Hadir dalam pelantikan ini sejumlah menteri dan pejabat negara. Selain itu, hadir pula anggota HIPMI dari pelbagai daerah di Indonesia. * (Rika)
More Stories
KAPAKA, Militer, dan Jigsaw: Kompetisi Menangkap Tikus di Negara Ngacoceria
Kantor Hukum Rahmat Aminudin & Rekan : Ucapkan Selamat Tahun Baru 2025
Musrenbangnas RPJM Tahun 2025-2029, Pj Gubernur Papua Barat: Masih Tinggi Ketergantungan Daerah Pada Pusat