Januari 10, 2025

Perempuan Pengawas Pemilu Kabupaten Keerom Sosialisasi Keluarga Sebagai Pengawas Efektif, Natalia Yonggom : Kita Bangun Pemilu Jurdil

Spread the love

Loading

JAKARTA – MCN.com – Ketua Bawaslu Kabupaten Keerom Natalia L. Yonggom mengajak kepala keluarga menjadi pengawas terhadap proses Pemilu 2024. Natalia yakin pengawasan dari keluarga berdampak besar dalam mengatasi kecurangan pemilu baik pada tingkat distrik maupun kabupaten/kota di Papua.

Bertolak pada banyak pengalaman pemilu, Natalia Yonggom terus memberikan sosialisasi aturan-aturan main pesta demokrasi kepada keluarga-keluarga. Dengan pemahaman itu dia berharap kecurangan dalam pemilu dapat diminimalisir.

“Kekuatan pengawasan kita ada pada keluarga. Seorang kepala keluarga harus bisa mendidik anak-anaknya agar berlaku jujur dalam pemilu. Mereka melakukan kontrol. Jadi, pengawasan pemilu itu kita mulai dari anggota keluarga,” ujar Natalia Yonggom, yang sudah 13 tahun bekerja di Bawaslu Kabupaten Keerom.

Hal itu dikatakan Natalia saat menghadiri acara Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu di Hotel Grand Mercure, Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022). Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati dan Ketua DPR RI Puan Maharani tampil sebagai keynote speaker, dengan narasumber lainnya, yakni anggota Bawaslu Lolly Suhenty, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, anggota DPD RI GRK Hemas, dan aktivis-pendiri Queenrides Iim Fahima.

Konsolidasi nasional bertujuan membangun kesepahaman dan pengertian bahwa ke depan perempuan pengawas pemilu akan sangat berhubungan dengan proses pengawasan di pemilu dan sangat berdampak pada pembangunan demokrasi dan isu-isu perempuan.

Hubungan antara perempuan dan pemilu harus dilihat dalam konteks pembangunan bangsa. Dalam konteks ini peran penting dan strategis akan dimainkan perempuan. Perempuan adalah kelompok mayoritas. Demikian, perempuan milenial sebagai pemilih pemula butuh pendampingan memadai agar memahami hak-hak politiknya.

Natalia mengungkapkan, sosialisasi dalam rangka pemberdayaan perempuan terhadap hak politik mereka terus dilakukan pada masyarakat Keerom. “Kami sudah lama lakukan sosialisasi dengan memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat, khususnya kaum perempuan, mulai dari perempuan yang kemampuannya di atas rata-rata hingga perempuan yang hanya sebagai ibu rumah tangga,” ujar Natalia.

Dalam sosialisasi itu, Natalia menjelaskan tugas pengawasan dari pengawas pemilu (Bawaslu). Dia akui masih ada anggota masyarakat yang belum mengenal Bawaslu, selain KPU. Setelah itu Natalia mengajak para perempuan kepala keluarga untuk menjadi pengawas pemilu terhadap anggota-anggota keluarganya.

Dengan cara itu, Natalia berharap tingkat kecurangan pada Pemilu serentak 2024 di Kabupaten Keerom bisa berkurang. “Saya sampaikan kepada mereka, ada dua pengawasan yaitu pengawasan dari Bawaslu dan pengawasan dari keluarga kita sendiri. Saya yakin kaum perempuan akan memberi kontribusi yang baik bagi jalannya Pemilu 2024,” tutur Natalia.

Tentu saja Natalia tetap melihat peran penting kaum lelaki, sebagai hal yang melengkapi. Namun, Natalia tetap kritis terhadap kemitraan. Kemitraan dan kesetaraan perempuan dan lelaki terus didorong. Kesetaraan itu dimulai dengan pemahaman. “Selalu dibutuhkan pemahaman yang baik antara lelaki dan perempuan,” tambah Natalia Yonggom.

Natalia memberi tekanan pada kemitraan yang setara. Dia mengingatkan adanya budaya patriarkal dalam masyarakat yang ikut menciptakan ketidaksetaraan dan menimbulkan ketidakadilan sosial.

“Kalau kita sudah mulai dari pengawas distrik (kecamatan), lalu naik ke pengawas kabupaten/kota, dan ke pusat, secara tidak langsung kita sudah berada pada dunia politik. Orang bisa memutuskan, misalnya, untuk masuk ke partai politik,” ungkap Natalia yang sudah terjun menjadi pengawas pemilu sejak 2009 di PPS, menjadi anggota Panwas pada Pemilu 2019, panwas distrik pada 2010, dan sejak 2011 menjadi pengawas pemilu Kabupaten hingga saat ini (13 tahun).

Natalia berharap, usai konsolidasi ini maka suara-suara dari daerah dapat ditindaklanjuti dalam agenda yang berguna bagi perempuan.

#MCN/RIKA/RED