DENGAN FISIK TAK SEMPURNA, TEGAR TAK MENYERAH RAIH JATI DIRI

Jakarta – MCN.com – Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal (Purn) Moeldoko bersama para tuna rungu menikmati pemutaran film perdana berjudul “Tegar” di Cinenma XXI, Jakarta, Jumat (18/11/2022). Kisah tentang seorang anak disabilitas dengan satu kaki dan kondisi fisik yang tidak lengkap. Tegar mencoba mencari kebebasan dan arti kasih sayang.

Film karya An Anggi Frisca yang menghadirkan para pemain Dedy Mizwar, Sha Ine Febriyanti, M Aldifi, Tegarajasa, sudah diputar perdana di Cinenma XXI.

Film “Tegar” mendapat sambutan hangat dan diacungi jempol. Edukasi yang dihadirkan di film ini menunjukkan kekuatan anak disabilitas mengarungi jalan hidupnya. Dengan kekurangan fisik, Tegar tetap semangat dan pantang menyerah terhadap kondisi apapun.

Tegar hanya tinggal dengan kakek dan teteh, panggilan asisten rumah tangga, dan tidak dipedulikan orangtua.

Saat ditinggal kakeknya, Tegar mulai frustrasi dan bosan. Saat si teteh pulang kampung, Tegar mencoba kabur dari rumah, dengan harapan dapat hidup bebas bersama teman sebayanya.

Tegar menemukan kebahagiaan di luar sana, walau terbatas dengan kondisi fisik yang di milikinya.

Ibu Tegar (diperankan Ine Febriyanti) mencoba mencari dimana tegar pergi , yang membuatnya sadar dengan kesibukannya hingga melupakan kasih sayang seorang anak.

Setelah beberapa hari, Tegar pun di temukan sang ibu. Tegar tinggal bersama orang-orang sederhana. Mereka peduli pada Tegar hingga membuatnya betah dan tidak ingin pulang bersama ibu kandungnya.

Film ini punya kekuatan pada cerita dan penghayatan tokoh utama. Pesan yang disampaikan tak menjadi klasik. Narasi menggiring penonton pada kekuatan hidup itu sendiri. Tegar adalah wajah manusia terpinggirkan secara sosial, ditindas penderitaan namun tak patah arang.

Film Tegar sudah bisa ditonton publik. Dedikasi dan pesan moral menunjukkan betapa tubuh tak bisa terkulai bila ditopang kekuatan motivasi dan spiritual.

#MCN/RIKA